TIMORDAILYNEWS.COM – Sebanyak 277 ibu hamil di Kabupaten Belu, Provinsi NTT sudah terima suntikan vaksin pencegahan COVID-19.
Vaksinasi bagi ibu hamil ini sudah berlangsung selama delapan hari sejak pencanangan 21 September 2021.
Total ibu hamil sebanyak 1.541 orang dan realiasasi saat ini sudah 15 persen.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu Egidius Nurak kepada wartawan, Selasa 28 September 2021.
Kata Egidius, vaksinasi bagi ibu hamil terus dilakukan di setiap puskesmas. Pelaksanaannya sudah memasuki hari kedelapan.
“Pelayanan vaksin kepada ibu hamil terus kami lakukan di 12 puskesmas. Sampai hari kedelapan, sudah 227 ibu hamil yang divaksin atau 15 persen dari sasaran”, kata Egidius.
Dia menambahkan, pelayanan vaksin bagi ibu hamil akan terus dilakukan hingga 31 Oktober mendatang. Karena itu, bagi ibu hamil yang belum menerima suntikan vaksin agar segera datang ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pelayanan.
Egidius mengakui, untuk pelaksanaan vaksin tidak ada kendala berarti karena petugas vaksin sudah memadai dan persediaan vaksin selalu ada. Kendala yang dialami itu muncul dari ibu hamil sendiri yang masih khawatir untuk vaksin akibat berbagai faktor, seperti beredarnya informasi hoax.
Untuk meminimalisir kondisi itu, tenaga kesehatan terus memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang kebaikan dan manfaat dari vaksin. Polanya, petugas kesehatan mendatangi warga.
“Kami temukan di lapangan sebagian ibu hamil masih merasa ketakutan dengan informasi hoaks yang beredar. Para nakes kami terus dorong dengan mendatangi masyarakat,” katanya.
Egidius berpesan kepada ibu hamil yang sudah vaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengkonsumsi makanan bergizi.
Pantauan Pos Kupang. Com, sejak pencanangan hingga saat ini, tim Penggerak PKK Kabupaten Belu terus mengedukasi sekaligus mengajak ibu hamil agar ikut menerima vaksin.
Ajak untuk vaksin ini disampaikan Ketua PKK Kabupaten Belu, Ny. Dra. Freny Sumantri Taolin dan Wakil Ketua TP. PKK, Rinawati Br. P. Haleserens, SE, MM ketika melakukan kunjungan kerja ke kecamatan dan desa. (TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)
