Alor Timur Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Internasional Dan PLBN Di Maritaing

Camat Alor Timur, Daud Hanadjaha, SH

Alor Timur Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Internasional Dan PLBN Di Maritaing

TIMORDAILYNEWS.COM- Camat Alor Timur, Daud Hanadjaha, SH mengharapkan atau mendorong Pemerintah Pusat untuk mempercepat pembangunan Pelabuhan Internasional dan Pos lintas Batas Negara (PLBN) di Maritaing, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor.

Pembangunan kedua sarana ini sudah menjadi kebutuhan warga di perbatasan karena arus lintas-batas orang diwilayah baik dari Alor Timur maupun dari negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dari tahun ke tahun meningkat.

Lebih dari itu dengan adanya sarana yang dimaksud, maka akan mendukung usaha dan roda perekonomian masyarakat di batas negara.

“Sekitar 2 Minggu lalu ada tim dari Pusat yang datang ke Maritaing untuk melakukan survai berkaitan dengan desain rencana pembangunan pelabuhan. Kami berharap program pembangunan sarana di perbatasan yang telah direncanakan pemerintah, seperti pelabuhan dan PLBN dapat segera terealisasi,” ungkap Hanadjaha kepada Wartawan di Kalabahi, pada Senin (29/07/2024).

Hanadjaha mengatakan, rencana pembangunan pelabuhan internasional di Maritaing merupakan sebuah program strategis. Karena wilayah perairan batas laut Alor Timur dan negara RDTL selalu dilalui kapal-kapal besar, baik kapal niaga, tengker, maupun kapal pelayaran.

Sehingga dibutuhkan pelabuhan yang memadai untuk menjadi tempat singgah kapal-kapal tersebut. Namun untuk program jangka panjangnya dapat membuka hubungan ekonomi melalui jalur laut dibatas negara dengan negara Timor Leste.

“Memang tidak sering, tetapi terkadang ada perdagangan dalam skala kecil antar warga kedua wilayah. Bahkan belakangan ini ada pasar terapung jual ikan. Nelayan dari kita menjual ikan-nya kepada pembeli di Timor Leste yang sudah tunggu di tengah laut,” jelas Hanadjaha.

Sementara untuk pembangunan PLBN, Hanadjaha berharap pemerintah pusat dalam 1 atau 2 tahun ke depan dapat memulainya. Karena dari tahun ke tahun ada peningkatan arus orang baik ke Timor Leste maupun dari Timor Leste ke Alor Timur.

“Orang Alor Timur ini memiliki hubungan keluarga dengan orang Timor Leste, sehingga ketika ada pesta atau duka atau mau jenguk keluarga sering terjadi. Kalau ada lintas batas seperti ini, biasanya Camat bersama unsur forum pimpinan di kecamatan di dirikan kewenangan keimigrasian untuk mengurus perizinannya,” tandas Hanadjaha.

Hanadjaha yakin jika Pemerintah telah bangun pelabuhan internasional dan PLBN di Maritaing, maka dengan sendirinya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah batas negara.(oktomanehat).***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *