TIMORDAILYNEWS.COM,ATAMBUA – Anggota DPRD Belu, Aprianus Hale memberi apresiasi kepada pemuda di Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk.
Apresiasi ini diberikan terkait upaya pemuda setempat yang secara swadaya membuat salah satu spot foto untuk destinasi atau pariwisata lokal.
Menurut Aprianus, adanya gerakan pembangunan destinasi wisata di wilyah desa tersebut, menunjukkan adanya kesadaran dan keterlibatan pemuda di setiap kegiatan di desa.
“Dengan adannya kegiatan ini Kami mengahrapkan agar pemuda di setiap desa perlu harus terorganisir, dibina dan dididik untuk berkelanjutan kegiatan lain yang ada di desa tersebut,” ungkap Jovan sapaan akrab Aprianus ketika ditemui Timor Daily di Gedung DPRD Belu, Senin (21/6/2021).
Sebagai wakil rakyat, kata Jovan, dirinya mendukung penuh setiap upaya positif para pemuda yang ada di setiap desa.
Jovan juga menegaskan bahwa sangat penting pemuda harus terlibat di setiap kebijakan pembangunan yang ada di desa.
Pemuda juga perlu telibat dalam mengadvokasi setiap masalah yang ada di desa. Karena dengan adanya gerakan pemuda untuk mengadvokasi setiap masalah, pemerintah desa akan peka.
“Pemuda juga perlu mengadvokasi masyarakat sehingga apa yang ditemukan dari masyarakat tersebut akan menjadi aspirasi,” ujar mantan Ketua LMND NTT ini.
Menurut Jovan, apa yang dilakukan pemuda Desa Faturika ini akan menjadi panutan untuk desa lain di Kecamatan Raimanuk. Sebab dengan adanya kegiatan seperti ini berdampaknya positif terhadap pemuda di desa tersebut.
“Dan ini juga akan menghindari anak muda dari perkelahian ataupun minum mabuk di setiap pinggir jalan. Jadi saya secara pribadi sangat mendukung dan berapresiasi,” pungkasnya.
Kesempatan yang sama, Anggota DPRD Belu lainnya, Kristo Rin Duka mengatakan, “Ini luar biasa dan menjadi panutan.”
Kristo juga mengatakan dirinya sebagai warga setempat akan mendukung setiap pemuda yang terlibat dalam kegiatan positif.
“Saya mengharapkan pemrintah juga harus memperhatikan setiap kegiatan-kegitan kecil yang ada di setiap desa. Seperti spot foto yang di buat oleh pemuda di setiap desa.hal ini pemerintah tidak harus memperhatikan kegitan yang lebih besar di kabupaten Belu pada umumnya,” katanya. (veg/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM).
Laporan Wartawan : Silvester Manek
Editor : Marselino
