TIMORDAILYNEWS.COM, ATAMBUA – Badan Kehormatan (BK) DPRD Belu telah menerima laporan warga terkait dugaan pengancaman yang dilakukan Anggota DPRD Belu dari Fraksi Gerindra atas anam MMNB.
Laporan tersebut sedang dipelajari, lalu dibahas dan selanjutnya BK akan memanggil anggota DPRD MMNB untuk dimintai klarifkasi.
Ketua BK DPRD Belu, Eduardus Mau Boi mengatakan itu ketika dikonfirmasi Timor Daily via telepon, Kamis (15/4/2021).
Dia membenarkan adanya laporan dari masyarakat terhadap salah 1 anggota DPRD Belu itu dan akan mempelajarinya untuk dilakukan pemanggilan pada yang bersangkutan dalam waktu dekat ini.
“Soal laporan warga itu, kita sudah terima. Karena saya masih ada di luar (tugas luar, red) jadi belum lihat suratnya.
Nanti kami dari BK masih pelajari dulu dan juga masih tunggu anggota lainya masuk semua baru kami rapatkan soal itu.
Jadi intinya, kita akan secepatnya jadwalkan pemanggilan terhadap yang bersangkutan, setelah kita pelajari dulu untuk saudara MMNB lakukan klarifikasi nantinya ,” tutup Edu.
Untuk diketahui, sejumlah masyarakat yang menjadi korban makian serta ancaman dari Anggota DPRD Kabupaten Belu dari Partai Gerindra inisial MMNB telah melapor ke BK dan polisi.
Mereka optimistis dan sangat meyakini bahwa BK akan bersikap profesional.
Ruben Fallo, 1 dari 9 orang yang menjadi korban kepada wartawan di Atambua, Kamis (15/4/2021) siang mengatakan, pihaknya sangat meyakini persoalan ini akan ditangani oleh BK dengan sangat profesional.
“Kita sudah buat laporan kepada Badan Kehormatan ( BK ) dan suratnya sudah kami antar ke kantor DPRD Belu.
Kami yang menjadi korban ini sangat percaya bahwa BK pasti akan profesional dengan mempertimbangkan asas keadilan,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya belum mengambil langkah untuk melakukan audience dengan DPRD Belu dan lebih pada mekanismenya yaitu proses di BK.
“Untuk mau buat audience, barangkali belum dulu dan kita akan ikuti proses di BK sesuai dengan mekanisme yang ada di Dewan.
Mungkin, nanti kami akan dipertemukan oleh BK dengan pihak terkait saudara MMNB dengan memanggilnya.
Kita sangat berharap, bahwa hukum itu betul – betul adil buat kami yang menjadi korban ini, dan BK harus panggil pak MMNB dan bukan diam – diam saja, tetapi kami percaya BK akan profesional,” ujar Ruben. (ito/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)
Laporan Wartawan : Oktavianus Fatin
Editor : Marselino