TIMORDAILY.COM, MALAKA – Bantuan logistik (bahan makanan) dari berbagai daerah untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Malaka mulai berdatangan. Rabu (7/4/2021).
Sementara korban banjir di camp pengungsian mengeluh soal menu makan dan kondisi keshatan mereka yang dinilai tak terurus.
Kepada TIMOR DAILY, Rabu (7/4/2021) mama Kristina mengeluh. “Kaka anak-anak kami ini tidak mau makan, sebab menu makan setiap hari hanya mie dan telur,”kisah Kristina.
Sementara menurut Mama Seuk, Dila Fuan No Fehuk Tahan Be Soin (buah pepaya dan daun ubi pun tidak apa-apa), kepada siapa kami harus sampaikan ini kaka.
Demikian juga Nona Agustina, ia mengaku panik. Kami ini korban banjir, terkadang kami baru bisa makan pada jam 2 siang dan jam 2 malam.
“Dari dapur umum biasanya terlambat kirim makanan, kami sering lari ke dapur umum Bapa Simon Nahak dan Bapa Kim Taolin,”cerita Nona Agustina.
Masalah kekurang obat-obatan juga dikeluhkan dr.Cris, kepada Simon Nahak (bupati Malaka terpilih) ketika berkunjung di posko kesehatan dan camp pengunsian SMPK Sabar-Subur Betun.
“Obat-obat lainnya sudah terpenuhi dari Dinkes, saat ini kekurangan obat Paracetamol, sebab banyak yang mengalami demam”kata dr.Cris kepada Simon Nahak.
Karena itu Simon Nahak meminta dituliskan resep obat-obatan yang terjdai kekurangan.
“Saya minta resep jika ada kekurangan obat, agar segera dibelanjakan oleh keluarga,”kata Simon Nahak.
Selain itu, Simon Nahak meminta, ketika ada kekurangan makanan atau obat-obatan, agar disampaikan kepadnya. Hal itu agar segera ditangani oleh pihaknya, demi melancarkan pelayanan bagi korban pengungsian banjir itu.(via/TIMORDAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)
Editor: Oktavianus Seldy