Berumur 8 tahun, Kabupaten Malaka Miliki Pantai Indah nan Perawan

TIMORDAILY.COM, MALAKA – Kabupaten Malaka memiliki deretan pantai menawan yang masih perawan. Pantai-pantai itu membentang dari Motamasin, perbatasan dengan Timor Leste.

Malaka, merupakan kabupaten baru di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, memiliki potensi wisata pantai. Boleh dibilang, pantai itu belum tergarap. Untuk memasuki kawasan pantai pun tidak dipungut biaya.

Warga Malaka juga masih menjaga tradisi dengan tetap membangun rumah adat untuk masing-masing suku. Budayanya pun tetap dilanjutkan, misalnya pembagian suku sesuai tugasnya untuk kerajaan Malaka, juga budaya menenun oleh perempuan Malaka.

1. Teluk Maubesi

Teluk Maubesi merupakan satu-satunya teluk yang ada di Kabupaten Malaka dan menyimpan sejumlah mitos, sejarah, dan alam nan indah permai.

Pantai ini memiliki tumbuhan mangrove yang menjadi habitat kelelawar dan lebah. Pada siang hari kelihatan kelelawar berjumbai-jumbai dari dahan mangrove.

Teluk Maubesi berjarak sekitar ± 14 km. Kondisi jalannya 8 km hotmix, selebihnya 2 km perkerasan dan 4 km masih berupa rintisan jalan konvensional.

2. Pantai Masin Lulik

Pantai Masin Lulik berada di pinggiran air payau desa Litamali Kecamatan Kobalima dan berada pada jarak 17 km dari Betun.

Menurut cerita peninggalan, tempat ini merupakan situs yang unik dan keramat karena area berdiamnya roh para leluhur yang meninggal.

3. Pantai Abudenok

Pantai Abudenok masuk wilayah Desa Umalor, Kecamatan Malaka Barat. Berada pada posisi 3 km dari Besikama dan ± 19 km dari Betun.

Pantai ini memiliki hamparan pasir yang luas dan cukup keras. Makanya, pas untuk dijadikan area bersepeda pagi hari sekaligus menikmati sunrise.

4. Pantai Taberek

Pantai Taberek terhampar berbatasan dengan Kabupaten Timor Timur Selatan (TTS). Pantai ini segaris dengan Pantai Abudenok.

Pada sekitar pantai terdapat kolam-kolam yang ditumbuhi rumbia (sejenis tumbuhan palem) yang batangnya dapat diolah menjadi bahan makanan lokal masyarakat di Malaka.

5. Pantai Lamea

Pantai Lamea bersebelahan dengan pantai Taberek dan keduanya berada pada satu bentangan garis pantai.

Pantai ini letaknya di Desa Lamea, Kecamatan Wewiku, dan merupakan pantai penghujung Malaka yang bertautan dengan perairan laut yang menepi di wilayah Kabupaten TTS.

Pantai ini berjarak sekitar 37 km dari ibu kota Malaka. Pemandangan pantainya berpasir menghampar datar dan di tepian pasir bertumbuh subur pohon-pohon cemara yang rimbun menghijau.

Suatu keunikan di sana adalah buaya-buaya di dalamnya bisa serta merta muncul ke permukaan air ketika dipanggil oleh pawangnya melalui suatu ritual adat.

6. Pantai Loodik

Pantai ini dekat dengan ibu Kota kecamatan Kobalima dan jaraknya dari Betun sekitar 19 km.

Prasarana jalan menuju ke tempat wisata dimaksud, rata-rata hotmix dan sebagian kecilnya rabat beton.

Di sepanjang pinggiran hamparan pasir terdapat naungan pohon pandan dan cemara. Pasirnya bersih dan membentang lurus dari timur ke arah barat.

Posisinya amat cocok untuk menyaksikan indahnya sunrise di kala hari cerah.

7. Pantai Wemasa

Pantai Wemasa letaknya berjajaran dengan pantai Loodik dan Teluk Maubesi, juga bertetangga dengan destinasi wisata Masin Lulik.

Vegetasi pantainya terdiri dari pohon mengkuang dan cemara yang rindang.

Di tempat ini para nelayan jadikan pangkalan sampan untuk berlayar mencari dan menangkap ikan. Pantai ini paling dekat dengan Kantor Unit BRI Kobalim

8. Pantai Raihenek

Pantai Raihenek berada di Desa Litamali, Kecamatan Kobalima Kabupaten Malaka.

Di pantai ini terdapat balai-balai untuk wisatawan beristirahat dan berteduh.

9. Pantai Motadikin

Pantai Motadikin dengan panjang garis pantai sekitar 10 km. Sepanjang bibir pantai dihuni sekitar 220 keluarga.

Mereka adalah petani-nelayan lokal dan warga dari luar. Ratusan perahu nelayan rapi berjajar di sepanjang garis pantai. Saat itu cuaca sedang tidak bersahabat bagi nelayan.

Tampak rumah semut dengan ketinggian sekitar 1 meter dari permukaan tanah bertebaran tak beraturan di sejumlah titik di kawasan cagar alam.

Tampak pula hamparan berbagai jenis pohon bakau di sepanjang pesisir. Di situ ada delta dan muara Sungai Benanain. (VIA/TIMORDAILY/TIMORDAILY.COM)

google.com, pub-4291941378970298, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *