TIMORDAILYNEWS.COM, KUPANG – Pernyataan berbau Sara diduga diucapkan Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, dalam vidio yang beredar luas sejak Sabtu (29/5/2021) pagi, memantik protes dan reaksi berbagai publik.
Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan DPD Bintang Muda Indonesia (BMI) Nusa Tenggara Timur, Lusiano De S.t.f Puay, kepada Timordailynews.com, Sabtu (29/5/2021) malam menuturkan bahwa BMI sangat menanggapi serius ucapan Ketua DPRD Kota Kupang tersebut.
“Ucapan ini cukup berbahaya berbaur SARA yang berpotensi memecah bela dan menimbulkan konflik di tengah masyarakat Propinsi NTT dan Kota Kupang khususnya,” kata Fresly sapaan akrabnya.
Apa lagi, lanjutnya, yang menjadi aktor bukan masyarakat biasa namun diduga datang dari pejabat publik yang adalah Ketua DPRD Kota Kupang.
“Seharusnya belajar dari masa lalu. Kota Kupang sendiri punya masa kelam 1998 yang masih membekas pada ingatan publik, yang semua bermula dari SARA,” tegas Fresly.
Lanjut Fresli, sebagai pejabat publik sudah menjadi kewajiban menjaga ketertipan dan keteraturan ditengah relasi sosial yang begitu majemuk. Tiap tutur dan tindakan harus terukur dan dewasa. Narasi publik harus membawa pesan damai, edukasi serta kemanfaatan buka membawa bencana di tengah masyarakat
“Publik juga tahu, Pak Yeskiel selain ketua DPRD, ia juga ketua DPC PDIP Kota Kupang. Partai yang dikenal nasionalis dengan mendaku sebagai partai Wong Cilik, mengedepankan semangat kebangsaan dan persatuan namun praktek justru bertolak belakang,” ujarnya.
Karena itu, lanjut Fresly, BMI mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Kupang untuk segera mengadili Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe dan berharap pimpinan DPD PDI Perjuangan NTT untuk segera bersikap tegas sehingga ada pembelajaran dan efek untuk pejabat publik.
Fresly juga menghimbau, semua elemen masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi. Silahkan menyikapi dengan dewasa dan penuh bijak.
Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe belum berhasil dikonfirmasi terkait rekaman suara yang beredar. Timor Daily mencoba menghubungi melalui ponselnya pada Sabtu (29/5/2021) malam, terdengar nada panggilan masuk namun tidak diangkat.
Informasi yang diperoleh, Yeskiel Loedoe akan mengklarifikasi pada keesokan hari, Minggu (30/5/2021).(nel/TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)
Laporan Wartawan : Kornelis Bria
Editor : Okto M