TIMORDAILYNEWS.COM – Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM., membuka lomba bercerita siswa tingkat SD/MI, Rabu (30/6) di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belu.
Lomba bercerita yang diikuti SD/MI baik negeri maupun swasta yang lembaga sekolahnya sudah mempunyai perpustakaan.
Materi yang dilombakan yakni Rahasia Kelimutu dari Kabupaten Ende dan Babala Ole dari Kabupaten Rote.
Wakil Bupati Belu – Drs. Aloysius Haleserens, MM., mengatakan melalui perlombaan ini menunjukan partisipasi anak-anak Sekolah Dasar cukup tinggi.
Yang menjadi persoalan sekarang di perpustakaan sudah banyak menyiapkan referensi buku-buku bacaan namun kesadaran masyarakat di Kabupaten Belu memanfaatkan fasilitas ini masih kurang termasuk ASN.
“Perpustakaan Kabupaten Belu sudah memiliki banyak referensi buku bacaan mari kita manfaatkan, seluruh masyarakat Belu boleh datang ke perpustakaan manfaatkan fasilitas tersebut untuk memperkaya pengetahuan baik secara pribadi atau kelompok,” Kata Wabup.
Lanjut Wabup, setiap sekolah wajib memiliki perpustakaan namun sejauh ini belum semua sekolah memiliki perpustakaan oleh karena itu Pemda akan berupaya untuk terus memfasilitasi sekolah-sekolah dasar dengan perpustakaan secara bertahap.
“Kalau kemampuan keuangan daerah kita terbatas tentu kita akan mencari ketersediaan anggaran dari Pemerintah Pusat, mudah-mudahan tahun 2022 kita mendapat bantuan perpustakaan untuk SD, SMP, SMA maupun Desa,” kata Wabup Belu.
Terkait dengan sekolah tatap muka, Wabup Belu menjelaskan akan memperhatikan kondisi perkembangan Covid – 19 di Kabupaten Belu.
“Kalau kondisi seperti saat ini kita bisa memastikan kita menghindari pertemuan tatap muka dalam proses belajar mengajar, kalaupun harus di laksanakan ada tatap muka dan daring dengan catatan satu minggu sekolah tatap muka dua hari dengan ketentuan semua guru di sekolah itu sudah di Vaksinasi dan tetap mematuhi 5M protokol kesehatan Covid-19,” tegas Wakil Bupati Belu.
Plt. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belu – Jony A. Martins,S.STP., menyampaikan Dinas Perpustakaan merupakan salah satu Dinas yang melaksakan urusan wajib non pelayanan dasar di bidang pendidikan.
“Kami memliki kewenangan, tugas dan tanggung jawab untuk bagaimana bisa mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati yang tercover dalam RPJMD meningkatkan sumber daya manusia, penguatan kapasitas, perpustakaan menjadi gudang ilmu untuk membangun manusia. Kami berharap melalui kegiatan ini bisa memotivasi merangsang minat baca orang datang ke Perpustakaan,” jelas Plt.
Diakhir wawancara Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belu mengungkapkan ke depan di rencanakan membaca dari rumah berbasis aplikasi, pembaca tidak perlu lagi datang ke Perpustakaan untuk meminjam buku.
Pemenang lomba bercerita siswa-siswi tingkat SD/MI se Kabupaten Belu mendapat penghargaan berupa uang tunai, untuk Juara pertama sebesar Rp.1.500.000,- , Juara kedua sebesar Rp.1.000.000,-, dan untuk Juara Ketiga sebesar Rp.750.000,-. (kominfobelu/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)
