Belu, News  

Bupati Belu Agus Taolin; Yang Merasa Tidak Mampu Cepat Undur Diri

Bupati Belu Agus Taolin; Yang Merasa Tidak Mampu Cepat Undur Diri
Bupati Belu, Dokter Agus Taolin

TIMORDAILYNEWS.COM, ATAMBUA – Bupati Belu, dokter Agus Taolin mempersilahkan ASN yang saat ini menduduki jabatan tertentu untuk menanggalkan jabatannya jika merasa tidak mampu.

Kepemimpinannya bersama wabup Alo Haleserens membutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan dan kemauan yang kuat untuk mengabdi dan melayani masyarakat demi merealisasikan program prioritas serta visi dan misinya.

Dan Kabupaten Belu masih memiliki  banyak ASN yang memiliki kemampuan untuk menduduki jabatan-jabatan struktural yang ada saat ini.

“Cari orang untuk pejabat yang biasa-biasa saja terlalu banyak orang yang mampu. Jadi kita bersyukur ya dan bahkan siapa saja yang merasa tidak mampu ya sudah cepat-cepat mengundurkan diri,” kata Bupati Taolin saat ditemui Timor Daily, Jumat (30/4/2021).

Dia mengatakan itu menanggapi adanya pengunduran diri dari pejabat di awal masa kepemimpinannya.

Menurutnya, pengunduran diri itu hal yang biasa saja dan merupakan hak setiap orang.

“Jadi kita ucapkan terima kasih silahkan mengundurkan diri dan semoga dia bisa menjalankan masa-masa pensiun dan masa-masa nonjob tapi ikut aturan yang berlaku ya,” sambung Bupati Taolin.

Tentang pengunduran diri Florianus Nahak dari jabatan sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Belu, Bupati Taolin mengatakan tidak masalah karena merupakan hak pejabat yang bersangkutan.

“Tentu yang dibenarkan oleh hukum kita tidak ada masalah ya. Jadi kita menghormati hak-haknya dia. Kemarin kita mempersiapkan penggantinya dan sudah terjadi. Mereka mengundurkan diri karena alasan pribadi sudah jenuh sudah bosan jadi pejabat mau jadi staf saja jadi kita kasih dia jadi staf,” ungkap Bupati Taolin.

Ditanya apakah tidak berarti ada unsur suka dan tidak suka terhadap kepemimpinannya, Bupati Taolin mengatakan baginya tidak masalah.

“Tidak,..orang tidak suka tidak ada masalah. Jadi kita jadi pemimpin di sini bukan untuk mau suka sama tidak suka, tapi kita menjalankan tugas kewajiban sebagai pejabat negara dan sah secara undang-undang,” tukasnya.

Menurut Bupati Taolin, pejabat yang undur diri dengan alasan pribadi dan sudah jenuh itu hal yang wajar dan dibenarkan secara aturan.

“Jadi kita tidak tunggu orang suka apa tidak suka. Dia mampu apa tidak mampu menjalankan tugasnya. Dan kemarin alasan pribadi sudah jenuh dan lain-lainnya. Tapi mungkin sudah tidak mampu lagi jadi kita persilahkan untuk mundur. Banyak orang baru yang mampu. Kita banyak orang baru yang mau jadi pejabat lainnya yang sekolah, yang tadi baru datang S2 juga ada,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Bupati Agus Taolin dan Wabup Alo Haleserens baru dilantik pada tanggal 26 April 2021 lalu. Baru tiga hari melaksanakan tugas sebagai pemimpin daerah ini.

Sejak hari pertama bertugas, sejumlah kegiatan sudah dilakukan termasuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor, badan dan dinas.

Ada jabatan yang  lowong juga diisi dengan pejabat baru. Ada juga pejabat yang mengundurkan diri di antaranya Florianus Nahak yang undur diri dari jabatan Kepala BP4D Belu. (veg/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

Laporan Wartawan : Silvester Manek

Editor : Marselino

google.com, pub-4291941378970298, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *