Belu  

Bupati Belu Beri Penjelasan Terkait Pertemuan di Semau yang Belakangan Menjadi Viral di Medsos

Bupati Belu dr Taolin Agustinus

 

TIMORDAILYNEWS.COM, ATAMBUA – Dugaan kerumunan hingga pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang terjadi dalam kegiatan Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) berlangsung Jumat (27/8/2021) di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sorotan.

Diketahui pengukuhan TPKAD tersebut dihadiri pejabat teras NTT seperti Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat, hingga hampir seluruh kepala daerah seperti Bupati dan Walikota se-NTT.

Atas hal tersebut, Bupati Kabupaten Belu, dr Agustinus Taolin pun buka suara. Menurut Bupati Taolin, kehadirannya di Pulau Semau, Kabupaten Kupang lantaran diundang secara resmi untuk mengikuti acara Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah ( TPAKD ) oleh Pemerintah Provinsi NTT.

“Semua Bupati diundang Gubernur NTT ke acara Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah,” kata Bupati Belu saat di konfirmasi media ini terkait kehadirannya di Pulau Semau, Kabupaten Kupang melalui pesan whatsapnya, Selasa 31 Agustus 2021 seperti dilansir dari Media Kupang.

Lanjut Bupati mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan sudah berjalan sesuai rencana yang ada dalam susunan acara undangan yang diterima Pemkab Belu. Selesai acara bupati bersama tim meninggalkan lokasi pengukuhan tersebut.

” Acaranya sesuai rencana dan selesai pengukuhan kami bersama Tim langsung pulang,” ungkap Bupati.

Bupati juga menegaskan dalam acara tersebut tidak ada pesta yang diselenggarakan hingga penutupan kegiatan. Acara itu sendiri jelas Bupati telah mengikuti protokol kesehatan dan melakukan tes Covid -19 yang mana hasilnya negatif.

“Saat mengikuti acara kami mengikuti protokol kesehatan dan melakukan pemeriksaan Covid – 19 dan hasilnya negatif untuk Covid -19,” tandas Bupati.

Kendati demikian, Bupati mengatakan tidak mengetahui apabilah ada kegiatan lain selain acara pengukuhan TPAKD yang diikuti tim dari Pemkab Belu tersebut.

“Kalau ada acara lain kami tidak mengetahui dan tidak mengikutinya,” tegas Bupati Taolin.

Sementara diberitakan sebelumnya, kejadian tak terpuji dipertontonkan para kepala daerah di Nusa Tenggara Timur ( NTT ). Para kepala daerah ini membuat kerumunn di tengah negara sedang gencar mengurai kerumunan akibat wabah Covid -19 yang tengah melanda.

Kerumunan yang diduga dilakukan para kepala daerah se – NTT ini pun viral melalui jejaring media sosial.

Diketahui kerumunan terjadi saat acara pertemuan gubernur NTT bersama para kepala daerah se-NTT di Pulau Semau, Kabupaten Kupang.

Dari foto dan video yang beredar sejak Sabtu Pagi di media sosial, menunjukkan pengukuhan tersebut juga dihadiri ratusan orang. Ada yang menggunakan masker dan banyak juga yang melepas masker.

Bahkan, terlihat pula ada panggung hiburan di mana kepala daerah yang turut menyumbangkan lagu dan para pemain musik diatas panggung tidak menggunakan masker.***

google.com, pub-4291941378970298, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *