Belu  

Bupati dan Wabup Belu Serahkan Hibah Ayam KUB 1500 Ekor ke 3 Kelompok Ternak

Bupati dan Wabup Belu Serahkan Hibah Ayam KUB 1500 Ekor ke 3 Kelompok Ternak

TIMORDAILYNEWS.COM – Untuk mewujudkan salah satu visi pemerintah yakni Belu Sehat di bidang  ekonomi dari sektor peternakan, Bupati dan Wakil Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM dan Drs. Aloysius Haleserens, MM menyerahkan hibah ternak Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) sebanyak 1500 ekor kepada 3 kelompok ternak. Penyerahan hibah ini dilakukan di Batu Merah, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kamis (30/12/2021).

Tiga kelompok ternak yang menerima hibah yakni Kelompok Usaha Jaya dan Kelompok Taroman Jaya dari Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat dan Kelompok Leowes dari Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur dengan rincian setiap kelompok mendapat 500 ekor ayam KUB.

Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus usai menyerahkan hibah ternak ayam KUB menyampaikan bahwa tujuan Bupati dan Wakil Bupati hadir dan turun langsung ke lapangan adalah untuk melihat secara langsung sehingga sebagai pemimpin tidak hanya mendapat laporan tetapi juga harus mengecek dan memastikan situasi lapangan sehingga hibah ayam KUB ini dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami akan terus pantau, nanti tiga bulan kedepan akan kami survey untuk melihat progres perkembangannya,” ujar Bupati Belu.

Kepada anggota kelompok, Bupati Agus Taolin meminta agar anggota kelompok harus kompak dan saling percaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan juga setiap kelompok agar dibuat pembukuan yang jelas sehingga penerimaan dan pengeluaran dapat dihitung dan dipertanggungjawabkan secara baik.

“Kalau kompak, saling percaya, tolong menolong pasti usaha ini berkembang,” terangnya.

Bupati Belu juga mengutarakan, jika kelompok mengalami kendala dana, kelompok tani/ternak bisa mengajukan pinjaman dana di Bank NTT tanpa anggunan dan bunga dengan waktu 6 bulan pengembalian.

Kepada Camat dan Kepala Desa, Dokter Hewan dan Penyuluh Peternakan agar terus memperhatikan dan memantau sehingga dapat berhasil untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Perhatikan baik-baik, jangan sampai mati, dilihat pakan serta vaksinnya. Kadang kita hanya mau menerima tetapi tidak memperhatikan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM juga meminta kepada para pendamping agar selalu memastikan ayam KUB dalam keadaan sehat dan berkembang.

Wabup Alo Haleserens mengharapkan agar hasil dari ayam KUB ini dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat karena ini merupakan perwujudan dari salah satu visi pemerintah yakni Belu yang sehat di bidang ekonomi dari sektor peternakan.

“Kepada kelompok agar hasil dari penjualan nanti disisihkan juga untuk kas kelompok yang dapat digunakan untuk membeli pakan, obat dan simpanan kelompok,” jelas Wabup Belu.

Dalam laporan singkat, Kepala Bidang Perbibitan dan Produksi Dinas Peternakan dan Keswan, Ade Wahyuni, S.Pt, MM melaporkan bahwa Ayam KUB yang diberikan ini sudah berumur 1 bulan sehingga tingkat kehidupannya lebih bagus dari ayam yang berumur 1 hari dan untuk produksi telur, hasilnya lebih bagus dari ayam kampung.

“Ayam KUB ini yang dijual hanya yang jantan jika sudah waktunya panen dan uangnya untuk membeli lagi ayam betina sedangkan untuk ayam betina tidak boleh dijual karena untuk produksi telur dan dikembangbiakkan,” terangnya.

Hadir dalam acara ini Kadis Perhubungan, Jovianus Bere Loy, SH, Plt. Kadis Peternakan dan Keswan, Yos Djami, Plt. Kepala Kesbangpol, Ch. Karmel Betang, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Matilde Seran, AP, Camat Tasifeto Barat, Kepala Desa, Kelompok Ternak, Dokter Hewan, Penyuluh peternakan, pendamping serta undangan lainnya. (prokompimbelu/TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)

google.com, pub-4291941378970298, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *