Bupati Malaka Simon Nahak Bekukan Ribuan SK Tenaga Kontrak

Bupati Malaka Simon Nahak Bekukan Ribuan SK Tenaga Kontrak

TIMORDAILYNEWS.COM, BETUN – Bupati Malaka, Simon Nahak membekukan ribuan tenaga kontrak daerah (teko) untuk sementara waktu.

Pembekuan ini dilakukan karena menurutnya telah terjadi pemborosan anggaran yang sangat besar.

“Saya sudah sampaikan ke bagian umum dan sekda untuk sementara waktu SK teko saya hentikan dulu untuk karena kita buang anggaran terlalu besar,”ungkap Simon Nahak dihadapan umat sedekenat Malaka saat mengikuti misa penutupan bulan Maria di gua Lourdes Tubaki, Senin (31/5/2021).

Dikatakannya, anggaran 1 tahun Rp 57 miliar itu tidak main-main.

“Daripada loron emi ba em Karian hai be nai ririk, em Karian hai be em ba hare bat hahan ema fahin sia, em ba rakar foto copy sia, em ba rakar apotik emak sia (daripada tiap hari kamu Pi tidak kerja, Pi hanya berdiri saja, kamu lihat orang punya babi untuk kasi makan, kamu Pi jaga orang punya foto copy, kamu Pi jaga orang punya apotik, Red) lebih baik dibekukan dulu untuk sementara waktu,” tegas Dr. Hukum Warmadewa Bali tersebut.

“Nanti saya lihat lagi 1 atau 2 bulan ke depan kalau instansi terkait membutuhkan tenaga seperti apa kita kasih. Jadi tergantung kebutuhan kalau tidak anggaran begitu besar itu saya pangkas untuk dikembalikan kepada masyarakat.

Ia kembali menegaskan bahwa hari ini dirinya sudah menginstruksikan untuk tenaga kontrak dan tenaga daerah diberhentikan sambil melihat kebutuhan kedepannya.

“Hari ini saya instruksikan untuk teko dan teda saya hentikan dulu tapi kita lihat kebutuhan kedepan. Dinas mana instansi mana yang membutuhkan tenaga apa kita siapkan. Jadi benar-benar orang yang benar-benar berkualitas untuk bekerja,”tegasnya.

Dikatakannya lagi, bagaimana memboroskan anggaran begitu besar hanya untuk hal seperti ini. Malaka harus dibuat yang terbaik harus bangun semua, harus perhatikan semua , taman kota, lampu lalulintas, saluran air, trotoar belum punya.

“Ini kebijakan saya karena itu saya mohon doa dan dukungan dari teman-teman serta bapa ibu sekalian dari umat sedekenat Malaka karena kita hanya mau bekerja untuk Malaka,”katanya.

Lanjutnya lagi, “Ho’i bagian Ida Mai loit no ha’i, ho’i Ida ne Mai loit no ha’i, a kalau no ha’i bebeik Ita hat sa tenik aw (ke bagian ini uang tidak ada, ke satu lagi uang tidak ada, kalau tidak ada terus kita mau buat apa lagi, Red) “Lebih baik saya pangkas hal-hal yang tidak penting daripada program saya tidak jalan.

“Saya punya masyarakat Malaka, saya harus membangun Malaka, saya punya ASN saya punya uang di Malaka dan itu untuk masyarakat bukan untuk saya dan keluarga,” jelas Bupati Simon. (onz/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

google.com, pub-4291941378970298, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *