TIMORDAILYNEWS.COM – Bimbingan Teknis (Bimtek) Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) Kementerian Perindustrian RI, dinilai sangat efektif mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Ditjen IKMA menggandeng Komisi VII DPR RI dan Pemerintah Kabupaten Belu melaksanakan kegiatan Bimtek Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha IKM di Kabupaten Belu, Kamis (04/08/2022).
Bimtek tersebut dilaksanakan, dalam rangka Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang melibatkan 2 (dua) kabupaten yakni Belu dan Sumba Timur.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM, mengapresiasi perhatian Anggota Komisi VII DPR RI, Herman Herry terhadap kebutuhan masyarakat kecil di Kabupaten Belu dan Kabupaten Sumba Timur.
“Terima kasih kepada Bapak Herman Herry yang sudah memperhatikan kebutuhan masyarakat kecil di daerah ini. Bahwa geliat pelaku usaha di sektor industri kecil dan menengah, saat masa pandemi COVID-19 dirasakan sangat membantu pemerintah dalam menghidupi roda perekonomian ini,” ujar Bupati Belu.
Disampaikan pula, ada banyak kesempatan dan peluang dalam mengembangkan usaha kecil dan mikro di daerah perbatasan ini. Bahwa, dengan kemajuan teknologi saat ini, semua usaha bisa kembangkan secara baik.
“Presiden RI selalu menekankan bahwa, IKM atau industri lokal di daerah harus didorong untuk berkembang. Oleh karena itu kami sangat menyambut baik pelatihan ini, sehingga industri lokal yang ada di daerah ini dapat berkembang dengan baik, apa lagi Kabupaten Belu ini berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste,” katanya.
Mudah-mudahan, kuantitas dan kualitas produk yang kita hasilkan, bisa dipertanggung jawabkan, sehingga bisa diekspor ke negara tetangga, Timor Leste.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Herman Herry sebagai perwakilan kami di Senayan, yang sudah menginisiasi melalui Kementerian Perindustrian untuk memberi pelatihan kepada kami,” ungkap Bupati Taolin.
Bupati menambah, dalam anggaran tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Belu mendapatkan bantuan sekitar 20 miliar rupiah untuk pengembangan pakan ternak, melalui bantuan mesin pengolahan pakan.
“Atas nama rakyat Kabupaten Belu, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam memberikan Bimbingan teknik ini kepada masyarakat Kabupaten Belu. Saya berharap kepada peserta bimtek, agar mengikuti pelatihan ini secara baik, sehingga dapat bermanfaat bagi pengembangan usahanya, demi peningkatan ekonomi dalam keluarga,” tutup Bupati Belu.
Untuk diketahui, khusus di Kabupaten Belu dilaksanakan Bimtek Wirausaha IKM Olahan Pangan Berbasis Ikan, Konveksi, Tenun Ikat dan Perbengkelan Roda Dua. (prokopimbelu/TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)