Bupati Terpilih Janji Bangun Malaka Sesuai Visi Dan Misi Yang Telah Disampaikan Kepada Masyarakat
TIMORDAILYNEWS.COM, KUPANG- Bupati Kabupaten Malaka terpilih, Dr. Simon Nahak berjanji akan membangun Kabupaten Malaka sesuai dengan visi dan misi yang telah disampaikan kepada masyarakat.
Simon Nahak juga akan langsung “tancap gas” membangun Malaka setelah pelantikan dirinya bersama Wakil Bupati, Lucky Taolin untuk memimpin daerah tersebut.
Hal ini disampaikan Simon Nahak kepada Timordailynews di Aula El Tari Provinsi NTT, pada Minggu (25/4/2021) disela-sela kegiatan gladi bersih pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang digelar besok, Senin (26/4/2021). Bupati dan Wabup terpilih yang dilantik, yakni Kabupaten Malaka, Belu, dan Sumba Barat.
“Saya dan wakil Luise Lucki Taolin akan membangun Kabupaten Malaka setelah di Lantik besok, dan kami akan membangun sesuai dengan visi dan misi yang sudah ditetapkan atau disampaikan kepada masyarakat Malaka melalui program kami yang dikenal dengan program Sakti,” ungkap Nahak.
Nahak menegaskan, setelah selesai pelantikan besok dirinya bersama wakilnya akan tancap gas untuk membangun masyarakat Kabupaten Malaka.
Nahak menjelaskan, programnya yang dikenal dengan nama SAKTI atau sesuai tagline nama paket mereka ketika calon saat Pilkada memiliki makna untuk membangun masyarakat dan Kabupaten Malaka.
Makna dari Program Sakti tersebut, Nahak menguraikan, yakni pertama, swasembada pangan, dimana strategi yang digunakan yaitu bagaimana cara menata dan mengolah manajemen perairan dengan baik. Pasalnya, ketika bicara soal pangan maka tidak terlepas dengan Air, atau kita tidak bisa bisa bicara pangan tanpa air. Oleh karena itu hal pertama yang akan diperhatikan di Malaka adalah Air.
Makna kedua, sebut Nahak, memperkokoh adat istiadat. Dengan upaya ini akan menjaga keseimbangan, sehingga tokoh adat dan tokoh agama tetap kuat dalam memiliki eksistensi di masayarakat.
“Dan keinginan saya agar para tokoh adat dan tokoh agama itu harus diperhatikan, dan kami punya insentif agar mereka tetap memiliki eksistensi dan mereka di akui oleh Pemerintah Kabupaten Malaka,” tandas Nahak.
Makna ketiga, yakni Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Program Kualitas SDM tolak ukurnya adalah mengukur dengan tingkat pendidikan, dan juga disiapkan kartu cerdas dan kartu kesehatan.
Makna keempat, lanjut Nahak, adalah Tata kelola dalam segala aspek, baik birokasi maupun pembangunan. Agar tidak terjadi tumpang tindih, maka harus tahu tugas dan kewenangan masing-masing.
Dan makna kelima, jelas Nahak,yaitu infrastruktur. Untuk infrastruktur, yang akan dilakukan adalah agar segera melakukan pembangunan alun-alun dalam kota dan trotoar, pemasangan Lampu merah dan lampu jalan sehingga bisa menampakkan wajah Kota Malaka. apalagi Malaka berada diberanda depan NKRI dengan negara RDTL.
Selain menjelaskan tentang komitmennya membangun Malaka sesuai visi dan misi serta program SAKTI, Nahak pada kesempatan tersebut menegaskan tentang 100 hari kerja pertama dengan melakukan kegiatan evaluasi dan mengaudit Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.
“Alasan kami mengaudit semua instansi di Malaka untuk mencegah kejahatan-kejahatan koruptor didalam kantor itu sendiri, sehingga semua bisa bersih, kerja keras, keras jujur, dan komitmen serta ikhlas untuk Kabupaten Malaka,” tambah Nahak.(Veg /TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)