TIMORDAILYNEWS.COM,ATAMBUA – Bupati Belu dr.Agustinus Taolin dan Wakil Bupati Drs. Aloysius Haleseren, Jumat 7 Mei 2021 menggelar coffe morning bersama wartawan di Aula hotel Matahari.
Coffee morning tersebut untuk saling mengenal antara wartawan dan bupati serta wakil Bupati Belu, sekaligus meningkatkan kemitraan wartawan dengan Pemerintahan Kabupaten Belu sebagai wujud dukungan terhadap pembangunan melalui pemberitaan positif dan mengedukasi.
Selain itu juga, coffee morning untuk melakukan klarifikasi atas mis Komunikasi yang sempat terjadi antara Bupati dan beberapa wartawan baru – baru ini.
Dalam penyampaiannya, Bupati Belu dr.Agustinus Taolin menyatakan dirinya berterimakasih atas semua dukungan maupun kritikan dari media selama ini, dimana hal tersebut bisa menjadi pemicu dirinya dan wakil bupati untuk menjadi lebih baik.
“Saya merasa, apa pun yang disampaikan teman – teman media, semuanya positif supaya kita bisa melihat kekurangan dan memperbaiki diri.” kata bupati
“Pujian dan hukuman merupakan bagian dari proses pembinaan karakter dan watak sehingga membuat kita menjadi lebih tegar,” sambungnya.
Sementara itu terkait adanya teguran yang sempat dilontarkan bupati terhadap salah satu wartawati saat melakukan peliputan di Motaain yang akhirnya dinilai sebagai tindakan pelecehan atau penghinaa terhadap tugas Jurnalis, hal tersebut dikatakan bupati tidak ada niat untuk melakukannya.
Bupati mengakui kalau dirinya memang sempat menegur seorang wartawati yang pada saat melakukan wawancara kedua tangannya menekuk ke meja. Seperti menantang, hal tersebut yang membuat dirinya menegur wartawati tersebut untuk berdiri lurus kata Bupati sembari memperagakan gerakan wartawati pada saat itu.
Lanjut bupati, secara etika dirinya memang sedikit tegas dengan perilaku yang seperti itu, sama halnya dengan saat mewawancarai kedua tangan mencakar pinggang atau sambil merokok.
“Jadi, sekali lagi, tidak ada niat sedikit pun untuk membatasi. Tidak ada substansi membatasi. Tidak ada maksud melakukan tindakan pelecehan, penghinaan dan lain – lain. dengan demikian, saya klarifikasi dan saya minta maaf kepada semua,” kata Bupati Agus Taolin
Bupati dr. Agus Taolin juga pada kesempatan itu menandaskan dirinya bersedia dikoreksi selama masa kepemimpinannya, bersama membangun kemitraan, saling menghargai, tidak saling membatasi, pertemuan berkala untuk evaluasi, termasuk fasilitasi wartawan – wartawati dalam bertugas, jika dibutuhkan.
Ia juga mengatakan, selalu menempatkan setiap profesi pada posisi yang tinggi, baik sebagai dokter, jurnalis, pengacara maupun profesi lainnya dengan bekerja di bawah peraturan masing – masing himpunan atau ikatan.( Ino/Timordaily/Timordailynews)
Editor : Marselino
