TIMORDAILYNEWS.COM, ATAMBUA – Fransiskus Xaverius Bau alias Ans Dacolo benar-benar memenuhi janjinya untuk melapor balik Ketua LVRI Belu, Stefanus Atok Bau dan Rofinus Waik ke polisi.
Pada Senin (15/3/2021), Fransiskus bersama 17 orang yang disebutnya sebagai korban calon veteran mendatangi Mapolres Belu untuk melaporkan kasus pemerasan dan penipuan dalam pengurusan calon veteran.
Namun, laporan mereka belum diterima polisi dengan alasan, masih ada data yang belum valid.
“Laporan kami hari ini belum sempat diterima oleh kapolres karena belum lengkap, sehingga besok pagi baru kami antar,” kata Fransiskus saat dikonfirmasi TIMOR DAILY melalui ponselnya, Senin (15/3/2021) malam.
Dikatakannya, dirinya hadir bersama korban untuk melaporkan ke polres dan selanjutnya biarkan polisi yang mengusut kasus tersebut untuk menemukan kebenarannya.
BACA JUGA : Ketua LVRI Belu Sebut Ans Dacolo Salah Masuk Kamar, 17 Korban Datangi Polres
“Kami diarahkan ke kanit, namum dari kanit mengatakan laporan ini belum falid karena ada poin-poin penting yang belum ditambahkan. Namun korban ini berusaha untuk perbaiki pada saat itu dan mengantarkan, tetapi waktu tidak memungkinkan maka kami diarahkan besok (hari ini, red) lagi baru diantar,” ungkapnya.
Dijelaskannya, ada 17 korban calon veteran dan salah satunya Agus Fahik yang hadir untuk memberikan laporan.
“Kami tetap optimis untuk mengkawal sampai tuntas. Kami menunggu tindaklanjut dari kapolres. Dan kasus ini kami tunggu untuk diproses Sampai digantikan rugi para korban tersebut. Besok (hari ini, red) jam 9 kami akan masukan laporannya,” pungkasnya. (veg/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)
Laporan Wartawan : Silvester Manek