(dok Istimewa, Bupati SBS Pantau Ruang Rawat RSPP Betun)
TIMORDAILY.COM/MALAKA – Tenaga kesehatan di Kabupaten Malaka terancam untuk menggelar aksi demontrasi menjelang detik-detik terakhir kepemimpinan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS).
Itu pesan dari aksi damai dalam bentuk pesan yang tidak diketahui melalui Whatsapp yang terkenal di sejumlah grup WA, Kamis (28/1/21). Pernyataan itu sudah diketahui dan menjadi atensi publik.
“Selamat pagi Karu UGD, Poli dan ruang perawatan. Hari ini akan diadakan aksi damai tenaga kesehatan Kabupaten Malaka ke Kantor DPR. Direktur sudah diterjemahkan tuk RSUPP terlibat. Minta tolong Karu sampaikan ke teman2 yg libur tuk terlibat. Memakai pakaian putih2. Utk jamnya nnti sy infokan, “tulis pesan WA yang ditayangkan luas di sejumlah kelompok WA, Kamis (28/1/21) pagi.
Sementara itu, para tenaga medis yang tergabung dalam Perhimpunan Tenaga Lintas Profesi Kesehatan Kabupaten Malaka sudah menyurati Kapolres Malaka, AKBP Albert Neno dalam rangka pemberitahuan aksi damai tersebut.
Dalam surat tertanggal 27 Januari 2021 uraian salah satu nama Koordinator Aksi di antaranya, Andreas Seran, A.Md, Kep. Akan tetapi, tidak dibubuhkan tanda-tangan pada surat yang sudah tersebar luas via pesan di beberapa grup WA.
Informasi yang dihimpun, Kamis (28/1/21) pagi menyebutkan, aksi damai itu digelar tenaga medis kesehatan Malaka dalam rangka mempertanyakan kunjungan DPRD Kabupaten Malaka ke Rumah Sakìt Penyangga Perbatasan (RSPP) Betun, Selasa (26/1/21) sore. (TIM / TIMORDAILY / TIMORDAILY.COM)
Editor: Oktavian SUB