Di HUT Bhayangkara, PJ Bupati Alor Nilai Profesional Polisi Dan Omong Tentang Stunting Serta Terdeteksi 41 Penderita Aids Di Bulan Juni

PJ Bupati Alor, DR. Drs. Zeth Soni Libing, M.Si

Di HUT Bhayangkara, PJ Bupati Alor Nilai Profesional Polisi Dan Omong Tentang Stunting Serta Terdeteksi 41 Penderita Aids Di Bulan Juni

TIMORDAILYNEWS.COM- Perayaan Hari Bhayangkara ke-78 Tingkat Polres Alor yang digelar di Mapolres Alor, pada Senin 1 Juli 2024 berlangsung sederhana namun meriah.

Perayaan ini selain diadakan acara resmi Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 dan penganugerahan yang diberikan kepada masyarakat dalam kegiatan yang diadakan Polres Alor dalam menyongsong HUT Polisi ke-78, juga ditutup dengan acara syukuran bersama.

Pada acara syukuran tersebut, selain Polisi mendapat apresiasi dan ucapan selamat dari PJ Bupati Alor, DR. Dokter. Zeth Soni Libing, MSi atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Alor, juga pada momentum itu PJ Bupati Libing menyampaikan sejumlah persoalan penting yang menjadi pergumulan di daerah tersebut.

Hal yang diutarakan PJ Bupati Libing adalah masalah terkini di Kabupaten Alor, yakni soal masih tingginya angka stunting dan terus bertambahnya penderita HIV/Aids di daerah tersebut.

Khusus untuk AIDS, kata Libing, berdasarkan data yang ada pada bulan Juni 2024 tercatat 41 pasien di Kabupaten Alor yang sedang dirawat.

Menurut Libing, kasus ini kalau tidak ditangani dengan baik, maka jumlah penderita semakin bertambah. “Kasus ini adalah penyakit masyarakat, maka kita cari variabel atau penyebab penyebaran penyakit ini (AIDS). Salah satu variabelnya adalah tempat-tempat yang kita lakukan operasi penutupan (tempat; warung makan di tempat makan luar atau tempat ini adalah izinnya lain tetapi praktiknya lain) “Kami telah melakukan operasi penutupan,” kata Libing.

Libing mengatakan, namanya AIDS tidak ada obatnya, kita harus serius menanganinya meski ada yang benci dan memfitnah. Kita melihatnya sebagai suatu kritik dan itu adalah hak demokrasi manusia. Tetapi kita harus menyelamatkan generasi kita, jangan sampai suatu hari nanti kita mengalami kehilangan generasi akibat AIDS dan stunting.

“Ini tugas saya dan bersama TNI/Polri, kami tutup (penertiban) tempat yang tidak benar. Saya tetap berjalan bersama dan menyejahterakan masyarakat,” tegas Libing.

Terima Kasih Polisi Telah Profesional

Libing dalam pesannya pada acara itu juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Alor dan jajarannya yang telah bekerja secara profesional dalam menangani masalah di daerah itu.

Satu hal yang patut diapresiasi, ungkap Libing, adalah kegiatan pengamanan pemilu tahun 2024 oleh Polri dan TNI di daerah itu yang berjalan dengan aman dan damai. Apalagi Tanda Libing, tidak ada catatan atau kasus kecil yang mengganggu jalannya pemilu.

Libing berharap agar kondisi yang aman dan damai ini juga terjadi dalam perhelatan Pilkada tahun 2024 yang tahapannya tengah berjalan.

Dalam perayaan syukuran Hari Bhayangkara ke-78 tingkat Kabupaten Alor itu ditandai dengan acara pemotongan tumpeng yang dilakukan Kapolres Alor, AKBP. Supriadi Rahman. Hadir dalam kegiatan itu, Kajari Alor, DLM Oktario Hutapea, SH, MH, Pejabat yang mewakili Dandim 1622 Alor dan Ketua PN Kalabahi, Kepala Bulog Kalabahi, Deni Prasetiawan, Pinca Bank NTT Kalabahi, Glen Ndoen, Ketua FKUB Kabupaten Alor, Ketua MUI Kabupaten Alor, Ketua Paguyuban berbagai daerah di Indonesia dan NTT yang ada di Kabupaten Alor, Ketua Bawaslu Alor Ori Langmau, Komisioner KPU Alor Imanuel Dollu, dan undangan lainnya. (oktomanehat).***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *