TIMORDAILYNEWS.COM – Warga Belu yang ada di Provinsi Bali meneguhkan komitmennya untuk memberikan dukungan ke Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM yang tengah mencalonkan diri sebagai Bupati Belu periode 2024-2029 bersama calon Wakil Bupati Belu, Yulianus Tai Bere, yang mengusung tagline AT-AK SATU HATI TUNTASKAN ini
Dukungan Warga Bali kelahiran Holgotok, Belu ini bukan tanpa alasan. Dukungan ini diberikan karena warga Belu yang ada di Provinsi Bali sangat merasakan manfaat program pengobatan gratis dan program bantuan biaya pendidikan bagi siswa-siswi SD, SMP dan Mahasiswa asal Belu yang kuliah di perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Warga Belu yang berdomisili di Kota Industri Pariwisata Indonesia ini, mengaku, saat ini orang tua tidak lagi mengirimkan biaya pengobatan maupun biaya pendidikan bagi anak-anaknya yang sekarang ada di Bali.
Hal ini diutarakan Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Belu (IKB) Daerah Bali, Hilarius Mali Asa, SH pada saat kampanye hari kedua Paslon AT-AK di Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Kamis (26/09/2024) sore.
“Kami warga rantau asal Belu yang ada di Bali menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus atas realisasi program pengobatan gratis dan program bantuan biaya pendidikan bagi siswa SD hingga mahasiswa, yang tengah dinikmati masyarakat Belu,” ungkap Ketua Diaspora Bali, Hila Mali.
Dia menjelaskan, sebelumnya anak-anak sakit atau mau sekolah, kami selalu ditelpon, tetapi berkat program ini kami sangat terbantu, terutama bagi keluarga kami di Belu yang selama ini mengalami kesulitan biaya untuk berobat dan kesulitan biaya pendidikan di perguruan tinggi.
Dengan adanya program-program pro rakyat ini, warga Belu yang ada di Bali tidak lagi mengirimkan uang untuk biaya pengobatan dan pendidikan bagi keluarganya yang ada di Belu.
“Puji syukur, kondisi ini telah memberi kami ketenangan pikiran, karena sudah ada pembebasan beban finansial yang kami rasakan cukup berat. Saat ini kami yang ada di Bali sudah bisa fokus mengumpulkan uang untuk sedikit memperbaiki hidup kami disana,” terang Hilarius Mali.
Karena itu, Hila Mali menegaskan bahwa, program-program pro rakyat yang bersentuhan dengan masyarakat kecil ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi dunia yang sedang kita hadapi ini.
“Program pengobatan gratis ini adalah upaya nyata untuk memastikan setiap individu dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa terbebani biaya,” tandas Hilarius
Selain itu, program bebas biaya pendidikan ikut menciptakan kesempatan yang setara bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
“Hal ini sangat berperan dalam indikator pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah yang sama-sama kita cintai ini,” ujar putra Lamaken yang berprofesi sebagai advokat dan pengusaha di Bali ini. (*).