Belu, News  

Dilaporkan ke Polisi, Pemilik Akun Ans Dacolo Siap Hadapi Ketua LVRI Belu

Dilaporkan ke Polisi, Pemilik Akun Ans Dacolo Siap Hadapi Ketua LVRI Belu
Pemilik Akun Facebook Ans Dacolo

TIMORDAILYNEWS.COM, ATAMBUA – Pemilik akun facebook Ans Dacolo menyatakan siap menghadapi Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Belu beserta  ketua ranting yang telah melaporkannnya ke Polres Belu atas tuduhan melakukan pencemaran nama baik atau pemfitnahan.

Pemilik akun Ans Dacolo yang diketahui bernama Fransiskus Xaverius Bau ini mengakui postingannya di facebook dan siap membuktikan postingan itu.

“Saya atas nama Fransiskus Xaferius Bau yang yang memosting tulisan di media sosial terkait melalui akun FB ans dacolo,” kata Fransiskus saat dikonfirmasi TIMOR DAILY melalui ponselnya, Jumat (12/03/2021) malam sekitar pukul 19.30 WITA.

Menurut Fransiskus, dirinya menulis di medsos itu berdasarkan data yang dimilikinya dan juga berdasarkan laporan mereka ke Dandim Belu sebelumnya.

BACA JUGA : Ketua LVRI Belu Polisikan ASN, Dandim Belu Ungkap Penyebab Adanya Calo Veteran

BACA JUGA : LVRI Belu Laporkan Akun Facebook ini ke Polres Karena Disebut Lakukan Pemerasan 

“Saya melaporkan mereka itu berdasarkan data-data yang ada. Saya melaporkan ini karena ada 3 desa di Kecamatan Nanaet Duabesi yang menganggap saya sebagai orang terpercaya atau kepala keluarga di wilayah ini, sehingga mereka datang dan meminta untuk mengadu ke pihak kepolisian karena ini penipuan,” ungkap Fransiskus.

Fransiskus melanjutkan, “Saya bersama beberapa korban melaporkan ke Dandim pada hari Selasa tanggal 9/3/2021. Namum waktu itu Pak Dandim mengarahkan kami untuk melaporkan ke pihak kepolisian sehingga kami pulang dan mau melaporkan ke pihak kepolisian. Tetapi ini malah mereka sudah melaporkan terlebih dahulu ke pihak kepolisian bahwa sudah memfitnah nama baik mereka. Saya juga akan melaporkan lagi sesuai perkataan Dandim bahwa ini bagian dari penipuan.”

Fransiskus menjelaskan, fakta yang terjadi terdapat 84 orang menjadi korban yang belum mendapatkan SK veteran.

“Ini ada 3 desa yang jadi korban dan keluarga rapat saya ada 11 orang dapat ditipu oleh Kepala Veteran Stefanus Atok Bau dan Rofinus Fahik yang berkantornya di kilometer 16,” tegas Fransiskus.

Ada korban atas nama Agus Kehi, kata Fransiskus, sesuai data yang dia catat sudah Rp 15 juta yang diberikan tapi tidak ada satu surat sepotong juga padahal sudah dijanjikan sejak tahun 2014.

“Sebenarnya sesuai dengan aturan veteran itu minimal tentara, minimal (berpangkat, red) kapten. Tetapi sekarang yang menjadi kepala veteran itu orang orang sipil. Hal ini kemarin baru disampaikan oleh Pak Dandim kepada kami. Sehingga jelas saya posting itu juga tidak salah karena itu menurut penjelasan Pak Dandim,” urai Fransiskus.

Fransiskus mengaku tidak akan diam dan membiarkan keluarganya dibohongi oleh Stefanus Bau sebagai Ketua Veteran dan Rovinus Fahik sebagai ketua ranting.

“Harapan kami, kalau bisa orang ini diakomodir sehingga dianggap bertanggung jawab. Kepala veteran Stefanus Atok Bau dan Rofinus Fahik yang selaku ketua ranting yang merekrut. Karena uang itu diserahkan langsung ke Fanus Atok dan juga yang lain serahkan langsung ke Rofinus Fahik.

Saya siap dipenjarakan demi menyelamatkan banyak veteran yang jadi korban dan menyelamatkan banyak uang negara yang salah pada dasarnya,” pungkas Fransiskus. (veg/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

Laporan Wartawan : Silvester Manek

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *