TIMORDAILYNEWS.COM-Direktur Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun dr. Valentinus Seran Raimanus membantah tidak ada ruangan operasi yang mubazir pada RSUPP Betun.
“Tidak ada ruangan yang mubazir di RSUPP Betun. Kita sementara berusaha untuk memaksimalkan semua ruangan yang ada,”ucap Direktur RSUPP Betun dr. Valentinus Seran Raimanus kepada media ini, Sabtu 27 Juli 2024.
Dijelaskan Direktur RSUPP dr. Valen Raimanus dirinya tidak tahu persis terkait ruangan tersebut lantaran dirinya baru menjadi Direktur.
“Memang ruangan ini sudah lama ada sebelum saya menjadi direktur. Sekarang saya hanya fokus pada yang saya jalani sekarang,”ungkapnya.
Berikut beberapa poin klarifikasi yang disampaikan oleh Direktur RSUPP Betun terkait pemberitaan bahwa ruangan operasi RSUPP mubazir.
1. Berita yang baru di keluarkan tersebut. Bahwa tidak benar dengan anggapan seperti itu dan tidak menjelaskan seperti itu.
2. Untuk ruang OK (operatie kamer) yang di maksud sudah saya jelaskan sebelumnya dari beberapa pertanyaan beberapa wartawan bahwa saya tidak tahu persis, dan tidak mau membuat pernyataan apapun, karena bangunan ini sudah ada jauh sebelum saya Direktur.
Saya hanya fokus kepada yang saya jalani sekarang. Tanpa mengecilkan pihak-pihak manapun. Karena pembangunan-pembangunan yang di lakukan pasti bertujuan untuk peningkatan pelayanan RSUPP pastinya.
4. Agar menjadi perhatian. Bahwa rumah sakit adalah pelayanan publik sehingga rawan dengan perhatian semua orang. Saya berharap info-info yang di keluarkan mewakili RSUPP agar beraroma positif tanpa menyenggol area politis. Karena teman-teman di RSUPP butuh dorongan yang baik untuk bertugas sehari-hari.
Ia juga menambahkan,ruangan Ok tersebut tidak pernah di gunakan dan harus ada beberapa perbaikan lagi.
“Yang pastinya juga membutuhkan anggaran. Tapi karena kebutuhan ruang operasi masih cukup apalagi sudah ada pembangunan gedung OK yang baru sehingga kita doakan pelayanan sudah bisa di tingkatkan di gedung yang baru di bangun itu,”terangnya.(GON/TIMORDAILY/TIMORDAILYNEWS.COM).
