News  

Gandeng Komunitas, Gerakan Menoken Digaungkan di Perbatasan RI-RDTL

Gandeng Komunitas, Gerakan Menoken Digaungkan di Perbatasan RI-RDTL

TIMORDAILYNEWS.COM – Menggandeng beberapa komunitas di Kabupaten Belu, Gerakan Menoken digaungkan di Atambua.

Kegiatan ini nantinya akan berlangsung selama kurang lebih satu minggu dan digelar di sejumlah titik. Mulai dari Kupang, Belu hingga Timor Leste.

Selain peserta dari Kabupaten Belu, ada juga utusan dari Kupang, Kabupaten Lembata, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Alor, Kabupaten TTS, Kabupaten TTU dan Kabupaten Malaka serta dari Bogor, Yogyakarta dan Denpasar.

Usai menyulut api inspirasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin SE., M.Si membagi kisah suksesnya diacara “Menoken” yang digelar di Dusun Wekabu, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Jumat (05/08/2022).

Sekda Belu menuturkan, berhasil disini, bukan berarti seseorang tahu segalanya, tetapi orang yang selalu ingin belajar tentang sesuatu.

“Kita harus sadari, bahwa apa yang kita tahu hari ini, mungkin tidak relevan lagi di hari esok atau lusa. Dan, karena dunia berputar begitu cepat, sehingga apa yang kita tahu lima atau enam tahun lalu, belum tentu relevan dengan hari ini,” katanya.

Sekda mencontohi, terkadang kita merasa paling hebat dari sesama atau rekan kerja yang lain. Namun dirumah kita kalah bersaing dengan anak-anak kita yang sudah menguasai aplikasi di android.

“Oleh karenanya, kita harus dan terus belajar agar tidak tergilas dengan perkembangan pesat, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini,” beber Sekda JAP.

Lanjut Sekda Belu, hingga sekarang, dirinya selalu berpedoman kepada nasehat orang tua, agar bekerja harus tekun, tanggung jawab, jujur, sampai selesai. Dan, hasil kerja itu harus bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, orientasi kerja kita tidak semata-mata tertuju pada materi.

“Prinsip hidup inilah yang selalu saya terapkan hingga sekarang, terutama dalam mengkoordinir teman-teman ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu. Saya selalu tekankan, kita kerja saja melayani masyarakat Kabupaten Belu dengan hati,” ujar Sekda JAP.

Disampaikan pula, dalam bekerja kita tidak boleh berorientasi kepada sesuatu yang lebih, karena hal itu akan muncul dengan sendirinya, jika kita bekerja dengan tekun, rajin dan jujur, dan kepada generasi muda, agar selalu bersyukur dalam menghadapi setiap tantangan yang datang. Kalau ada masalah dan tantangan, kita harus hadapi dan nikmati. Prinsip kita bahwa, hal itu tidak akan membunuh, namun akan menguatkan dan mendewasakan kita” tandasnya.

Kegiatan, Menoken Belu From Weast Timor To East Timor dengan Thema “Merajut Kasih Kerahiman, Memperkuat Solidaritas, Tumbuh Bersama di Rahim Kehidupan Tanah Timor, yang di selenggarakan oleh Yayasan Rumah Solusi Beta Indonesia, dilaksanakan di Kabupaten Kupang dari tanggal 2 – 4 Agustus 2022.

Sementara di Kabupaten Belu dari tanggal 4-6 Agustus, selanjutnya akan di laksanakan di Dili Timor Leste, tanggal 6-8 Agustus, yang di ikuti sebanyak 50 Orang peserta Noken yang berasal dari Timor Leste, Jogyakarta dan Bogor. (prokopimbelu/TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *