TIMORDAILYNEWS.COM – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Dr. Jan Samuel Maringka, SH., MH menyalurkan bantuan secara simbolis kepada Perwakilan Kelompok Penerima Manfaat di wilayah perbatasan RI-RDTL, Kabupaten Belu, di Ballroom Hotel Matahari Atambua, Jumat (21/10/2022).
Bantuan yang diserahkan berupa, Hand Traktor 9 unit, Traktor Roda Dua 4 unit, Hand Sprayer 15 unit, Pompa Air 5 unit, Bantuan Benih Bawang Putih sebanyak 13.300 kg, Bantuan Benih Padi Biofortifikasi 150 Hektar Are (2000 kg).
Selain itu, diserahkan secara simbolis bantuan ternak sapi sebanyak 240 ekor kepada 11 poktan, Babi 20 ekor kepada 1 poktan, kambing 100 ekor kepada 4 poktan, ayam 11.500 ekor kepada 13 poktan dan Bantuan UPPO kepada dua poktan, masing-masing sapi 8 ekor, rumah UPPO, Kandang Sapi, Mesin Pencacah, dan Motor Tiga Roda.
Inspektur Jendral Pertanian, Dr. Jan Samuel Maringka, SH., MH kepada wartawan mengatakan, Program Jaga Pangan ini dilakukan untuk memastikan program-program Kementerian Pertanian di kawasan wilayah perbatasan ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
“Kita melihat bahwa program-program ini bisa berjalan dan kita sudah melakukan apel tentang optimalisasi fungsi tentang karantina perbatasan khususnya terhadap keluar masuk hewan dan tumbuhan. Kemudian kita juga memberi bantuan untuk kelompok tani di semua lini. Dengan stimulan ini, kita harapkan agar daerah perbatasan sebagai daerah terdepan Indonesia bisa memenuhi kebutuhan pangan dalam menghadapi krisis pangan dunia,” jelasnya.
Salah satu warga penerima manfaat, Romo Leo Asuk, Pr pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena lewat Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan traktor.
“Traktornya sudah kami terima dan kami siap mengolah lahan untuk musim tanam ini,” ungkap Romo Leo Asuk.
Hal itu diamini oleh Konspires warga Desa Manleten yang menerima bantuan ternak.
Turut hadir di acara Penyerahan Bantuan, Bupati Belu, Wabup Belu, Danlanud Eltari, Unsur ForkompimdaBelu, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu, Kelompok Tani dan Tokoh Masyarakat. (prokopimbelu/TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)