TIMORDAILYNEWS.COM – Kepemimpinan seorang Bupati Belu, Dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM benar-benar terukur.
Dengan periode waktu kepemimpinan yang sangat singkat dan keterbatasan anggaran, ternyata semua bidang dikerjakan sesuai program pembangunan yang buat demi mewujudkan visi Belu Sehat, Berkarakter dan Kompetitif.
Seperti diketahui,Dokter Agus Taolin memimpin saat era Pandemi covid-19 dengan berbagai ikutan dampaknya yang mana anggaran bagi Kabupaten Belu pun sangat terbatas, Pemkab Belu di bawah kepemimpinan Bupati dokter Agustinus Taolin masih memiliki hati untuk membuat beberapa program pro rakyat khususnya masyarakat kecil.
Selain program, Pengobatan Gratis bagi seluruh masyarakat kabupaten Belu hanya dengan menggunakan KTP, bantuan beasiswa, seragam sekolah, buku tulis dan tas sekolah bagi anak-anak kurang mampu di Belu pada tingkat SD dan SMP, pembangunan dan rehab gedung SD-SMP,
beasiswa bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi, bantuan di bidang pertanian mulai dari olah lahan gratis hingga memberikan pupuk serta adanya bantuan bidang peternakan seperti pemberian anak ternak sapi, babi hingga ayam serta berbagai kebijakan program stimulan bagi masyarakatnya.
Tidak hanya bagi masyarakat, seorang Bupati Belu dokter Agustinus Taolin juga mampu memikirkan kepentingan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Belu dengan mengeluarkan anggaran secara cuma-cuma untuk Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP).
Bukan hanya itu, ternyata dalam kepemimpinan Dokter Agustinus Taolin terdapat banyak pembuatan dan perbaikan bidang infrastruktur jalan dalam dan luar kota serta infrastruktur untuk pengairan.
Salah satunya adalah kebijakan hati seorang Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin untuk Peningkatan Jalan Khusus Fatubenao mulai dari SDK Fatubenao menuju Terminal Fatubenao sampai Ainaren dengan panjang jalan sekitar 1,46 Kilometer.
Ruas jalan khusus Fatubenao dari depan SDK Fatubenao sampai Ainaren ini akan bertemu di ruas Inpres Jalan Daerah yang dikerjakan pada tahun 2023 lalu.
Ruas jalan dengan anggaran sebesar 3,4 Miliar Rupiah ini juga ternyata membuat akses ke Kantor Lurah Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua.
Untuk diketahui, sewaktu kepemimpinan Willy Lay dan Ose Luan yang memilki prioritas pembangunan pada inrastruktur jalan, terdapat postingan tanggal 15 Maret 2019 dari akun Helio Caetano Moniz yang menampilkan foto masyarakat sedang melakukan pancing di area jalan yang tergenang air.
Salah satu akun Theo Bere Ati yang diketahui memiliki rumah disekitaran jalan tersebut membalas dalam kolom komentar: “Mereka sdh lupa Fatubenao….biar mrk bisa ingat kembali bahwa fatubenao adalah kelurahan yg ada di kecamatan Kota Atambua”
Akun Viktor Mauk juga membalas pada kolom komentar tersebut, “Pemerintah g bs mundur aja…bisnis lain waktu” ditambahkan pula, “emang fatubenao berapa pemilih mnentukan jd pemenang?”
Walaupun memiliki prioritas pembangunan pada Infrastruktur jalan, area ini tak kunjung diperhatikan saat masa kepemimpinan Willy Lay dan Ose Luan. Akhirnya pada tahun 2020, masyarakat Fatubenao berinisial secara gotong royong menambal sulam ruas jalan tersebut karena sudah terlihat sangat parah.
Saat masa kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, yang hanya mempunyai masa kepemimpinan 3 tahun inilah yang memiliki hati untuk memberikan perhatian pembangunan infrastruktur jalan dari SDK Fatubenao menuju Ainaren dan juga ditambahkan jalan hotmix menuju Kantor Lurah Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua. Jalan ini pun dilakukan hotmix pada tanggal 5 Oktober. 2024.
Untuk diketahui juga bahwa selain jalan diatas, Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dalam masa kepemimpinan Bupati Belu dokter Agus Taolin mampu bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi sehingga beberapa ruas jalan di Fatubenao dikerjakan baik itu dari Dana APBN, APBD 1 maupun APBD 2 diantaranya ruas jalan Pasar Ikan Fatubenao ke arah SPBU Fatubenao dan sebagian Ainaren serta ruas Atambua (sebagian Ainaren) – Tobir 744 – Weluli. (*/tim)
