TIMORDAILYNEWS.COM, ALOR- Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke-75 pada tanggal 1 Juli 2021 nanti, maka Kepolisian Resort (Polres) Alor menyelenggarakan Pemilihan Duta Damai Presisi.
Ajang yang bernuansa digital atau virtual ini difokuskan untuk peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan umum dengan batas usia 14 sampai dengan 25 tahun.
Tujuannya agar kalangan milenial tersebut untuk jangka waktu 5-10 tahun mendatang akan mengisi ruang digital atau virtual yang ada, sehingga mereka patut dibekali berbagai pengetahuan untuk dapat mengisi ruang digital yang bersih dan produktif.
“Fokus kita peserta ajang ini dengan batasan usia 14 -25 tahun, karena mereka memiliki semangat berkreasi yang tanpa batas, sehingga kami dari Kepolisian juga ikut bertanggungjawab melakukan pembinaan kepada generasi milenial dan masuk ke dalam ruang digital, sehingga Kepolisian juga dapat lebih akrab menyatu dengan virtual society untuk melakukan tindakan persuasif, preventif, maupun represif,” demikian penjelasan Kapolres Alor, AKBP. Agustinus Christmas, SIK kepada Wartawan di Kalabahi, Rabu (9/6/2021).
Christmas menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan tersebut bagi peserta yang ingin ikut mendaftar agar menbuat karya, berupa meme, tulisan singkat, ataupun video yang bertemakan “Peran masyarakat membantu Kepolisian menciptakan ruang digital yang bersih dan produktif”.
Sementara sub temanya bisa dipilih Undang-Undang ITE, Hoax, Ujaran Kebencian (hate speech), dan cara pencegahan covid-19. Karya tersebut harus merupakan karya asli dan dibuat secara bebas, namun bertanggungjawab dengan tidak mengandung unsur SARA, Politik, Hoax, dan Hate Speech.
Menurut Christmas, penyelenggaraan ajang pemilihan tersebut, kaum milineal yang sarat dengan kreativitas menyadari bahwa ruang digital dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas terutama ditengah masa pandemic.
“Acara puncak pemilihan ini akan dilaksanakan pada HUT Bhayangkara ke-75 tahun 2021 berupa penganugerahan Duta Damai Presisi di Mapolres Alor,” tandas Christmas.
Christmas mengungkapkan, Pemiihan duta jangan diartikan harus sempurna secara fisik seperti pemilihan duta wisata, dan yang dilombakan adalah kreatifitasnya, sehingga kaum disabilitas pun kalo dia punya kreatifitas tinggi sesuai syarat dan ketentuan, bukan tidak mungkin akan menjadi duta.
“Silahkan bagi kaum milenial bisa memanfaatkan kegiatan ini. Hasil karya peserta bisa dikirim sejak sekarang hingga tanggal 23 Juni 2021. Panitia kegiatan di Ketuai Samual Kallawali,” ujar Christmas.(osm/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)
