News  

Jembatan Maiskolen Penghubung Kabupaten Malaka dan TTS di Jalur Selatan Nyaris Putus

Jembatan Maiskolen Penghubung Kabupaten Malaka dan TTS di Jalur Selatan Nyaris Putus
TIMORDAILY.COM, SOE – Jembatan Maiskolen di Desa Pollo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT nyaris putus.
Hal ini diakibatkan adanya sebuah lubang besar berukuran hampir dua meter persis di bagian tengah jembatan yang menghubungkan Kabupaten Malaka dengan Kabupaten TTS di jalur selatan itu.
Lubang pada bagian tengah Jembatan Maiskolen tersebut sudah sejak tiga minggu lalu.
Jembatan Maiskolen berada pada akses jalan berstatus jalan provinsi.
Sebelumnya, badan jalan jembatan tersebut amblas namun sudah ditangani secara darurat dengan pemasangan gelagar dan dilapisi plat besi.
Tak lama berselang, badan jalan jembatan Maiskolen kembali jebol di titik berbeda.
Hal ini menyebabkan para pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati saat melintasi ruas jalan tersebut.
Pasalnya, lubang mengagah hampir selebar dua meter hanya menyisakan kerangka besi saja.
Tak jarang terjadi antrean kendaraan di atas Jembatan Maiskolen karena kendaraan harus mengurangi laju kecepatannya saat melintasi lubang tersebut.
Beberapa waktu lalu, warga sempat memasang batang pohon gamal di atas lubang tersebut sebagai tanda peringatan hati-hati kepada para pengendara kendaraan bermotor.
Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu berharap Pemerintah Provinsi NTT bisa segera melakukan penanganan darurat jembatan Maiskolen agar tidak sampai putus total.
Camat Asbanu khawatir, jika tidak segera ditangani maka lubang di atas Jembatan Maiskolen akan semakin melebar.
“Kalau bisa tangani darurat saja dulu biar pengendara lebih nyaman saat melintas di atas jembatan tersebut. Kalau dibiarkan seperti saat ini, saya khawatirnya akan tambah parah dan jembatan maiskolen bisa putus total,” ungkap Jhon saat menghubungi wartawan, Rabu (27/3/2019) siang.
Beberapa tahun terakhir lanjutnya, salah satu usulan musrembang yang menjadi prioritas adalah usulan program rehab total jembatan tersebut.
Namun sampai saat ini belum dijawab. Ia berharap, pemerintah propinsi bisa segera merehab total jembatan tersebut agar lebih nyaman saat dilintasi.
“Kita usul tiap tahun tetapi belum dijawab. Jembatan Maiskolen ini sudah rusak dua kali makanya kita minta rehab total saja biar lebih aman. Namun belum ada jawaban dari pemerintah provinsi,” keluhnya.
Tokoh masyarakat Desa Pollo, Alex Nabuasa meminta pemerintah provinsi untuk bisa segera menutup lubang yang ada di atas jembatan maiskolen.
Pasalnya, jembatan moiskolen merupakan akses utama di wilayah selatan. Jika Jembatan Maiskolen sampai putus total, maka jalur selatan yang menghubungkan TTS dan Kabupaten Malaka akan putus.
“Ini sudah hampir tiga Minggu lubang menganga di batas Jembatan Maiskolen dibiarkan saja. Padahal ini berbahaya. Orang bisa celaka akibat lubang tersebut. Oleh sebab itu, saya minta pemerintah proninsi bisa segera perbaiki Jembatan Maiskolen,” ujarnya. (TD)

google.com, pub-4291941378970298, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *