News  

Keluarga Korban Pembunuhan Kecewa Laporan di Polsek Raimanuk Terkesan Didiamkan

Foto : Fester Manek Semasa hidupnya

TIMORDAILYNEWS.COM – Keluarga Korban Pembunuhan di Desa Duakoran, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, kecewa dengan kinerja dari aparat di Polsek Raimanuk.Keluarga kecewa lantaran menduga Polisi mendiamkan laporan mereka terkait kasus pembunuhan terhadap Fester Manek yang terjadi bulan lalu di Desa Duakoran.

Kekecewaan ini diungkap Feby salah satu keluarga dari korban pembunuhan kepada media ini, Minggu ( 28/6/2021).

Menurut Febby, terkait pembunuhan ini, pihak keluarga sendiri telah melaporkan ke Polsek Raimanuk sejak sebulan lalu, namun hingga kini tak ada kejelasan kelanjutan dari laporan tersebut.

“Kasus ini kami sudah laporkan ke Polsek pada tanggal 29 Mei 2021 bulan lalu, tapi hingga saat ini pihak polisi terkesan tidak merespon laporan kita itu,” tandas Feby kepada media ini Minggu (28/6/2021).

Padahal, kata Feby pasca laporannya pada 29 Mei lalu, Polisi sendiri telah mengambil keterangan dari keluarga korban, terkait dengan kronologi dari pembunuhan tersebut. Namun setelah itu polisi terkesan “cuek”, hal ini membuat keluarga korban merasa kwatir dengan keselamatan mereka, sebab pelaku pembunuhan masih bebas berkeliaran disekitar mereka

“Kasus ini saya dan kelurga besar sudah lapor di Polisi tapi sepertinya dibiarkan begitu saja. Keluarga lagi berpikir jika polsek tidak mampu tangani kasus ini, biar kami lapor langsung Polres saja,” ujarnya.

Terpisah. Kapolsek Raimanuk melalui Kanit Reskrim Bripka Melky Wair yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini polisi masih terus dalami kasus pembunuhan tersebut.

Saat ini, menurut Melky, penyelidikan kasus pembunuhan tersebut masih mengalami kendala, sebab, keterangan yang disampaikan keluarga korban tidak sinnkrong antara satu dengan yang lainnya.

Untuk itu ia mengatakan masih akan kembali memanggil keluarga korban untuk didengarkan keterangannya terkait kasus pembunuhan tersebut.

Sebelumnya, Fester Manek seorang pria dewasa ditemukan warga tewas di semak belukar di Desa Duakoran pada Sabtu (22/5/2021).Ia ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan.

 

google.com, pub-4291941378970298, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *