Ketua GAMKI Dan Pemuda Katolik Apresiasi Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Alor
TIMORDAILYNEWS.COM – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) Kabupaten Alor, Demas Mautuka dan Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Alor, Damianus Laumai mengapresiasi sekaligus menyampaikan (selamat datang) Presiden RI Ir. H. Joko Widodo ke Kabupaten Alor, pada Kamis 3 Oktober 2024.
Demas dan Laumai juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kebijakan pembangunan yang dirasakan masyarakat Kabupaten Alor.
“Selaku Ketua GAMKI Alor saya berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas semua kebijakan pembangunan yang dirasakan. Seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, listrik, bandara, tol laut serta membuka akses penerbangan dari Kupang ke Bandara Kabir di Pantar”, ujar Demas kepada Wartawan di Kalabahi , Ibu Kota Kabupaten Alor, pada Selasa (01/10/2024).
Menurut Demas, selama dua periode kepemimpinan Jokowi, pembangunan listrik di Kabupaten Alor sudah hampir selesai. Meski masih ada beberapa desa yang masih dalam tahap pembangunan, tetapi menurut Demas ada kemajuan pembangunan listrik yang luar biasa di kabupaten Alor.
‘Seperti di Kecamatan Pureman ada beberapa desa yang masih dalam tahap pembangunan dan juga Mataru Barat. Tetapi ada kemajuan dalam pembangunan listrik. Bandara juga sudah bagus, ada tol laut serta BBM satu harga”, beber Demas.
Menurutnya, meski Alor berada di daerah terpencil, namun stabilitas harga BBM tetap terjaga. Demas mengapresiasi kebijakan Presiden Jokowi yang memberikan bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu serta membuka akses PLBN dari Maritaing ke Timor Leste.
Demas berharap semua kebijakan Jokowi dapat dilanjutkan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan dilantik beberapa minggu ke depan.
Terkait sikap menolak kelompok masyarakat atas kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Alor, Ketua GAMKI Alor Demas Mautuka (menyesali) adanya sikap tersebut. Demas menyimpulkan apa urgensinya kelompok masyarakat menolak kedatangan Jokowi.
“Apa urgensinya kelompok menolak kedatangan Presiden Jokowi? Semua kebijakan pembangunan kita rasakan. DAK, DAU ataupun transfer dana tambahan ke rekening daerah yang tidak sedikit. Begitu juga APBD kita yang dulu hanya Rp 600 sampai 700 miliar sekarang naik menjadi 1 triliun lebih. Ini kebijakan Jokowi yang luar biasa dan patut kita apresiasi”, pungkas Demas.
Secara terpisah Senada dengan Ketua GAMKI, juga disampaikan Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Alor, Damianus Laumai.
Laumai menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kunjungan Presiden RI, Ir. Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Alor.
Menurut Laumai, apresiasi terhadap kedatangan Jokowi karena sepanjang masa kepemimpinannya sebagai Presiden telah memberikan perhatian besar kepada Kabupaten Alor dengan berbagai program pembangunan.
“Program infrastruktur, jalan, jembatan, pelabuhan, bandara. Demikian juga melalui dana DAK ada sarana air bersih, jalan, rumah sakit puskesmas, pasar, sekolah dan lain sebagainya. Demikian juga pembangunan melalui dana desa,” ungkap Laumai.
Selain program fisik yang dimaksud, Laumai menyebutkan, juga program dibidang pemberdayaan dan kemanusiaan melalui program karitatif, sebut saja BLT, PKH, JKN, Bantuan Pangan, dan lainnya,” tambah Laumai.
Laumai mengatakan, jika ada masyarakat yang tidak menerima kedatangan Presiden RI Jokowi maka harus memiliki alasan yang mendasar dan rasional.
“Pemerintahan ini berkesinambungan, sehingga meski Presiden Jokowi datang diakhir masa jabatannya, namun saya yakin perhatian pembangunan yang telah dilakukan Presiden Jokowi akan (dilanjutkan) Pemerintahan yang baru,” tutup Laumai.(oktomanehat).***