Belu, News  

Ketua LVRI Belu Fanus Atok dan Sekretaris MADA Provinsi NTT Sambangi DPRD Belu

Fanus Atok Didampingi dan Sekretaris MADA Provinsi NTT Sambangi DPRD Belu
Sekretaris MADA LVRI NTT, Niko Dawi

TIMORDAILYNEWS.COM, ATAMBUA – Ketua Markas Cabang (Macab) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Belu Stefanus Atok Bau didampingi oleh Ketua Macab Malaka dan Sekertaris Markas Daerah  MADA) Provinsi NTT menyambangi Kantor DPRD Belu, Senin ( 3/5/2021) siang.

“Hari ini, kami bersama sekretaris MADA Provinsi NTT dan Ketua Marcab Malaka, datang ke Kantor DPRD Belu untuk menyerahkan surat dari Markas Pusat Legium Veteran di jakarta kepada pihak – pihak terkait, baik itu DPRD Belu, Dandim 1605 Belu, Kapolres Belu dan Bupati Belu terkait masalah yang kami hadapi ini,” ungkap Ketua Macab LVRI Belu Fanus Atok, kepada Timor Daily di Kantor DPRD Belu, Senin ( 3/5/2021 ) siang.

Lanjut Fanus Atok, dalam isi surat tersebut, tentang penegasan dari Markas Pusat di Jakarta soal tim 10 dan juga sejumlah persoalan lainnya.

“Jadi mereka itu yang membentuk tim 10 dan lainya, kita anggap mereka itu ilegal. Kalau mereka masih menjalankan tim 10 itu, maka kita akan tempuh langkah selanjutnya ke jalur hukum. Karena ini sudah ada surat dari Markas Pusat ini ,” ujarnya.

Di saat yang sama Sekretaris MADA LVRI NTT, Niko Dawi mengatakan bahwa tujuan mereka Ke DPRD Belu itu, karena Lembaga tersebut merupakan lembaga perwakilan rakyat, sehingga DPRD harus mendapat informasi yang benar dan pas tentang kepengurusan Veteran di Belu.

“DPRD Belu ini harus mendapat informasi yang benar dan pas tentang kepengurusan Veteran di Belu yang sah. Sebab, kalau mereka tidak mendapat informasi yang benar, jangan sampai DPRD itu malah akan membela yang infonya tidak benar. Sehingga kita datang sampaikan surat dari pusat ini.

Kami dari Provinsi, hanya berurusan dengan kepengurusan resmi Veteran di Belu. Karena tugas kami itu, adalah sebagai pembina. jadi, kalau ada persoalan di dalam, kita minta untuk di selesailan secara baik,” ujar Niko.

Lebih lanjut terang Sekretaris MADA ini, bahwa pihaknya juga libatkan Lembaga DPRD Belu sebagai wakil rakyat sehingga, jika terdapat masalah di Belu, maka diharapkan DPRD juga dapat terlibat dan menyuarakan yang benar.

“Kalau Dandim 1605 Belu dan Kapolres Belu, itu sebagai anggota kehormatan kita.

Jadi, mungkin selama ini mereka membiarkan saja persoalan ini terjadi, jadi kita tunjukan suratnya sehingga mereka sebagai anggota kehormatan dapat membantu menyelesaiakan masalah yang ada.

Kita berharap, ini bisa terselesaikan. Kalau Ada ruang bersama antara kelompok Ans Dacolo dan Macab Belu untuk bersama duduk selesaikan masalahnya, sebenarnya kami siap dan bersedia.

Namun jangan dengan kekerasan. Karena, kami jalan sesuai dengan aturan yang ada, baik itu perintah dari Markas Pusat dan lainya,” pungkasnya. (ito/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

Laporan Wartawan : Oktavianus Fatin

Editor : Marselino

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *