Belu, News  

Ketua LVRI Belu Sebut Ans Dacolo Salah Masuk Kamar, 17 Korban Datangi Polres

Ketua LVRI Belu Sebut Ans Dacolo Salah Masuk Kamar
Ketua LVRI Belu, Stefanus Atok Bau bersama sejumlah anggotanya di Markas Cabang (Macab) LVRI KM 16, Senin (15/3/2021). foto by Vegal Manek/TIMORDAILYNEWS.COM

TIMORDAILYNEWS.COM, ATAMBUA – Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Belu, Stefanus Atok Bau menyebutkan bahwa Akun FB Ans Dacolo yang adalah milik ASN Fransiskus Xaverius Bau salah masuk kamar.

“Pernyataan Ans Dacolo terkait 84 veteran di Kecamatan Nanaet Duabesi itu salah. Maka itu saya mau katakan Ans Dacolo salah masuk kamar,” kata Stefanus kepada Timor Daily,  Senin (15/3/2021) sore di Markas Cabang (Macab) LVRI Belu yang bertempat di kilometer 16.

Menurut Stefanus, 84 veteran yang disebutkan oleh Ans Dacolo itu tidak betul karena data yang ada padanya hanya  50an orang.

“Dan 11 veteran dari keluarga rapat Ans Dacolo itu juga keluarga rapat saya. Jadi Ans Dacolo tidak usah berkoar di publik untuk menjatuhkan veteran sekaligus merusak hubungan keluarga,” tegas Stefanus.

BACA JUGA : Datangi Polres Belu, Ans Dacolo Bilang Laporannya Belum Diterima Polisi

Lebih lanjut Stefanus mengatakan terkait posisi dirinya sebagai Ketua LVRI Belu bukan atas kemauan dirinya tetapi berdasarkan proses pemilihan secara demokratis oleh seluruh Anggota LVRI di Kabupaten Belu pada tahun 2017 lalu bertempat di Makodim 1605 Belu.

“Untuk menjadi ketua veteran ini juga tergantung anggota veteran karana semua ini melalui pemilihan. Bukan semaunya kita sendiri,” tegasnya.

Mengenai adanya calon veteran yang belum diakomodir, Stefanus mempersilahkan datang ke kantor Macab karena terbuka untuk semua calon veteran.

“Saya tidak bisa mengejar anggota veteran yang belum diakomodir, karena banyak anggota yang saya tangani, baik di Kabupaten Belu,maupun dari kabupaten lain, karena ada kantornya. Jadi yang merasa diri sebagai veteran silahkan datang di kantornya. Kantor LVRI Belu terbuka untuk semua veteran,” tegasnya.

Kepada calon veteran yang mengurus melalui orang lain dan tidak melalui Macab, Stefanus mengatakan silahkan mengikuti orang tersebut karena jika melalui Macab Belu yang dipimpinnya, semua harus mengikuti prosedur sehingga terarah.

“Untuk masyarakat yang mau jadi veteran itu butuh proses dan tidak cepat untuk mendapatkan SKEP. Karena banyak berkas yang dapat saya terima. Jadi tidak bisa saya memperhatikan terlebih dahulu keluarga saya. Karena ini umum,” pungkasnya.

Mengenai tudingan tentang adanya pemerasan dan penipuan, Stefanus mengatakan silahkan membuktikannyaa karena pihaknya sudah melaporkan ke Polres Belu.

Ans Dacolo Bawa 17 Korban ke Polres

Sementara itu, Ans Dacolo yang sebelumnya mengatakan akan melapor balik Stefanus ke polisi, benar-benar dilakukannya.

Pada Senin (15/3/2021), Ans Dacolo (Fransiskus Xaverius Bau) membawa 17 orang yang menyebut diri korban veteran ke Polres Belu untuk melapor balik Kepala LVRI Stefanus Atok Bau dan Rovinus Fahik.

Dikonfirmasi TIMOR DAILY pada Senin (15/3/2021) malam, Ans membenarkan hal itu.

Menurutnya, Ada 17 korban veteran, salah satunya Agus Fahik yang hadir untuk memberikan laporan, dan kasus ini pihaknya tetap optimis untuk mengkawal sampai tuntas.

“Kami menunggu tindaklanjut dari kapolres, dan kasus ini kami tunggu untuk diproses sampai digantikan rugi para korban tersebut,” ujarnya. (veg/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

Laporan Wartawan : Silvester Manek

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *