News  

Kunjungan Perdana Ke Alor, Kapolda NTT Diterima Secara Adat

Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto bersama Ibu Henny Budiyanto mengenakan pakaian adat Alor

Kunjungan Perdana Ke Alor, Kapolda NTT Diterima Secara Adat

TIMORDAILYNEWS.COM, ALOR- Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, SH, MH pada Jumat 26 Agustus 2022 melakukan kunjungan kerja perdananya ke Kabupaten Alor sejak dirinya melaksanakan tugasnya di NTT sebagai orang nomor satu di Polda NTT pada akhir bulan Desember 2021 lalu.

Tiba di Alor, Kapolda Budiyanto dan Ibu Henny Budiyanto disambut Bupati Alor, Drs. Amon Djobo dan Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek, SH di Bandara Udara Mali. Hadir juga dalam penjemputan itu Kajari Alor, Abdul Muis Ali, SH, Dandim Alor, Letkol Inf. Amir Syarifudin, SH Kapolres Alor, AKBP. Ari Satmoko, SIK, SH, MM dan pejabat lainnya.

Setelah itu Kapolda Budiyanto dan Ibu Henny tiba di Polres Alor diterima secara adat di depan pintu masuk Markas Polres Alor. Selain disambut dengan tarian Alor, Kapolda dan istrinya Ibu Henny juga dikenakan pakaian adat Pantar usai tokoh adat menyapanya dengan sapaan dan pantun adat.

Kapolda NTT Budiyanto dalam keterangan persnya kepada Wartawan di Lapangan Tenis Polres Alor usai melakukan sejumlah rangkaian kegiatan menjelaskan, kunjungannya tersebut untuk mengecek kesiapan Kapolres dan jajaran di Polres Alor dalam melaksanakan tugas.

Selain itu, ungkap Budiyanto, ada juga kegiatan bansos yang diberikan kepada Purnawiran, anak-anak stunting dan anak-anak disabilitas. Ini merupakan bagian kepada partisipasi masyarakat atau bentuk pendekatan dari Polri, khususnya Polres Alor untuk masyarakat Kabupaten Alor.

Hal penting lainnya dalam kegiatan kunjungannya itu, lanjut Jenderal Bintang Dua ini, ada kegiatan vaksinasi. Meski belakangan jumlah yang terkonfirmasi covid-19 menurun, dan data di NTT per 25 Agustus 2022 terkonfirmasi 9 orang positif, namun pihaknya tidak kendor dalam melakukan kegiatan vaksinasi.

Kegiatan berikutnya, Budiyanto menyebutkan, dirinya melakukan tatap muka dengan beberapa anggota dan perwira atau perwakilan untuk menyampaikan pesan-pesan institusi dan kebijakan Kapolri, begitupun kebijakan Kapolda tentang apa yang harus dikerjakan oleh jajaran dalam pelaksanaan visi-misi yang seragam, sehingga tidak ada penjabaran yang menyimpang atau tidak ada deskripsi yang berbeda.

Sementara menyinggung tentang pengembangan Polsek di sejumlah kecamatan di Kabupaten Alor, Mantan pejabat di KPK ini menandaskan, harapannya memang setiap kecamatan memiliki Polsek, namun hingga saat ini belum.

Untuk di Alor saja, dari 18 kecamatan yang baru ada sebanyak 8 Polsek. Kondisi ini memang sesuatu yang kontraproduktif, artinya Polisi yang berdekatan langsung dengan masyarakat setengahnya belum sampai.

Namun tentunya, kata Budiyanto, pihaknya akan mengusahakan, dan proses pengusulannya sifatnya usul dari bawah ke atas kemudian memutuskan setelah dilakukan studi kelayakan.

“Pertimbangannya membentuk satu Polsek, tidak hanya SDM, tetapi juga siap kantornya, anggarannya, dan faktor lainnya,” ungkap Budiyanto.

Untuk itu Budiyanto mengharapkan, khususnya Pemda bisa memberikan partisipasi atau dukungan apakah tanah, kemudian diatasnya bangunan kantor sementara, Polisi Sektor sementara sebagai cikal-bakal Polsek. Disini dukungan Bupati dan Ketua DPRD sangat dibutuhkan untuk memutuskan pengadaan sebuah Polsek.

Hal lainnya yang disampaikan Budiyanto, terkait dengan situasi kamtibmas yang menjelang pemilu yang masih dalam kondisi yang kondusif.

Budiyanto minta agar semua masyarakat dapat menjaga kondisi yang ada agar tetap kondusif hingga selesai pemilu nanti.

Pantau Wartawan, dalam kunjungan kerja Kapolda Budiyanto ini, selain melakukan serangkaian kegiatan di Mapolres Alor, juga mengunjungi Markas Brimob Alor, dan berkunjung ke Situs Alquran tua dari Kulit Kayu di desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL).(oktomanehat)

google.com, pub-4291941378970298, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *