Kunjungi Alor, Anggota Bawaslu RI Ingatkan Pentingnya Buat Buku dan Aktif di Medsos

Kunjungi Alor, Anggota Bawaslu RI Ingatkan Pentingnya Buat Buku Dan Aktif Di Medsos

Foto bersama Anggota Bawaslu RI dan rombongan bersama Bawaslu Alor

TIMORDAILYNEWS.COM, ALOR- Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Fritz Edward Siregar, S.H, LL.M PhD melakukan kunjungan ke Kabupaten Alor, pada Minggu (4/7/2021).

Di Alor, Siregar ketika melakukan pertemuan dengan Anggota dan Sekretariat Bawaslu Alor mengingatkan tentang pentingnya lembaga tersebut membuat buku dan aktif di media sosial (medsos).

Kunjungan ke Alor ini Siregar didampingi Anggota Bawaslu NTT, Melphy Marpaung yang membidangi Divisi Hukum, Data dan Informasi, Tenaga Ahli Bawaslu RI, Dr. Bachtiar, dan pejabat dari Sekretariat Bawaslu Provinsi NTT.

Tiba di Kantor Bawaslu Alor di Jalan Cempaka, Kota Kalabahi, Siregar dan rombongan diterima Ketua Bawaslu Alor, Dominika Deran dan Anggota Bawaslu Alor, Orias Langmau dan Amir Bapang, serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Alor, Ruth Kafelbang. Di depan kantor tersebut, Siregar dikenakan pakaian adat Alor oleh Amir Bapang.

Usai seremonial , kegiatan kunjungan tersebut dilanjutkan dengan pertemuan bersama yang berlangsung di ruang kerja Kantor Bawaslu Alor.

Siregar dihadapan Ketua dan anggota komisioner, serta pejabat dan staf sekretariat Bawaslu Kabupaten Alor menjelaskan mengapa dirinya minta agar lembaga tersebut membuat buku dan aktif di medsos atau melengkapi dokumentasi secara baik, agar publik tahu bahwa Bawaslu Alor ada (tetap eksis) dan memberikan kontribusi besar bagi pemilu.

“Buatlah dokumentasi yang baik, baik dalam bentuk tulisan maupun gambar. Mari kita biasakan dengan medsos, agar publik tahu kontribusi kita dalam pemilu. Pengalaman-pengalaman yang ada dibukukan, buat sebuah ceritera, Bawaslu Alor buat sendiri, karena banyak hal baik yang sudah dibuat,” pinta Siregar yang mengawangi bidangi Hukum, Data dan informasi di Bawaslu RI ini.

Siregar mengungkapkan, permintaannya itu karena semua (kita) harus sadar bahwa Bawaslu hanya ngetrend saat pemilu. Untuk itu guna menghilangkan kesan itu dan menjaga wibawa lembaga, maka dengan buku dan aktif di medsos publik dapat mengetahui kerja dan kontribusi bawaslu dalam pemilu.

Selain hal tersebut, agenda penting lainnya yang disampaikan Siregar tentang persiapan pemilu di tahun 2024 yang tahapannya akan dimulai bulan maret 2022. Di satu sisi masa jabatan Bawaslu berakhir agustus 2023 atau tahapan sementara berjalan, dan sampai saat ini dirinya tidak mengetahui apakah jabatan diperpanjang atau tidak.

Kendati demikian, Siregar menegaskan, agar Bawaslu harus menyiapkan tatanan untuk pemilu 2024.

Penyerahan cendra mata dari Bawaslu Alor kepada Anggota Bawaslu RI

“Kalau waktunya bulan maret seperti itu, berarti bulan oktober Panwascam sudah terbentuk. Untuk itu kita punya pekerjaan rumah untuk tingkatkan kemampuan Panwascam. Kegiatan pelatihan penting agar Panwascam dapat kerja secara baik. Panwascam nanti diberikan modul-modul sesuai karakteristik wilayah yang ada. Kita buat simulasi kasus , agar mereka dapat melakukan kajian awal dan dapat membantu dalam tugas nanti,” ujar Siregar.

Pada kesempatan itu diakhir penyampaiannya, Siregar menyampaikan terimakasih kepada Ketua dan Anggota Bawaslu Alor serta pejabat dan staf sekretariat Bawaslu Alor yang telah bekerja untuk lembaga itu. Siregar menandaskan, untuk bekerja di Bawaslu harus punya keberanian, dan jangan merasa sendiri, karena masih ada Bawaslu Propinsi dan Bawaslu RI.

Seperti disaksikan Wartawan, usai pertemuan itu, acara dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dari Siregar kepada Ketua Bawaslu Alor, Dominika Deran, dan pemberian Cindera mata berupa lukisan wajah Siregar dengan mengenakan perlengkapan busana Alor yang diserahkan Anggota Bawaslu, Orias Langmau kepada Siregar.(osm/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *