TIMORDAILYNEWS.COM, ATAMBUA – Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT ), Viktor Bungtilu Laiskodat bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Belu wilayah perbatasan RI – RDTL. Kunjungan kerja Gubernur di Kabupaten Belu bersama rombongan dilaksanakan selama 2 hari pada hari Rabu 23 Maret 2021 dan Kamis 24 Maret 2021.
Mengakhiri kunjungan kerjanya di Kabupaten Belu pada Kamis 24 Maret 2021, di Desa Derokfaturene, Kec. Tasifeto Barat, Gubernur NTT Viktor Laiskodat meminta agar Bupati terpilih lekas memperhatikan soal angka stunting yang masih tinggi di Kabupaten Belu.
Permintaan ini disampaikan Viktor saat mengawali sambutannya memperkenalkan rombongan dari Provinsi NTT yang turut bersamanya dalam kunker tersebut.
“Mana Ibu Sarah Lery Mboik. Nah, urusan Stunting ada Ibu Sarah Lery Mboeik “ketus viktor memperkenalkan rombongannya.
“Pak Bupati kalau dilantik, nanti tolong melihat karena stunting di Belu turut membawa kontribusi dalam bagaimana NTT diperburuk stunting ini” sambung Viktor kepada Bupati Belu terpilih Agus Taolin.
Selain itu dalam sambutanya, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mengatakan kegiatannya di Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat, merupakan langkah awal dari sebuah proses untuk mensejahterahkan masyarakat NTT, khususnya di wilayah Kabupaten Belu, terutama juga berkaitan dengan angka stunting.
“Dari tanam jagung,panen nanti bisa beli ayam,kambing,sapi,lanjut kalau ayam bertelur bisa makan telur makan kelor semua sehat sejahterah tidak ada lagi stunting”urai Viktor.
Untuk mencapai semua ini Viktor pun mengajak agar masyarakat harus giat dalam bekerja sehingga semua program yang
telah dicanangkan oleh pemerintah ini bisa terwujud dan kemudian bisa membawah dampak kesejahteraan bagi masyarakat.
Sementara, menyikapi permintaan Gubernur NTT tersebut, Bupati Belu terpilih Agustinus Taolin kepada media ini mengatakan,
permintaan gubernur ini akan segerah dieksekusi saat dirinya resmi dilantik sebagai Bupati Belu.
” Begitu dilantik kita akan segera rapat dengan dinas teknis,
pihak anggarannya dan kemudian kita koordinasikan dengan pihak provinsi dan dieksekusi. Sesuai juga dengan RKJM kita ya,target – target jangka pendek kita” sebut Agus Taolin usai kegiatan kunker gubernur tersebut.
Selain itu bupati terpilih yang bakal dilantik menjadi Bupati Belu ini juga menambahkan, sesuai dengan pengamatannya mendampingi kunker Gubernur NTT di Kabupaten Belu, ada beberapa perintah gubernur yang memang harus segerah dieksekusi dalam waktu satu
dua hari kedepan, seperti, perintah gubernur terkait kerjasama dengan pihak TNI untuk pengembangan Ayam KUB.
” Seperti kerjasama dengan Pak Dandim, tadi perintah langsung dari Pak Gub ( Gubernur) jadi pasti segerah langsung dilaksanakan” kata Agus Taolin.(Mar/Timordaily.com/Timordailynews.com)
Editor : Marselino
