News  

Lakukan Patroli di Jalur Rawan Aktifitas Ilegal, Ini Yang Ditemukan Prajurit TNI Yonif 744

TIMORDAILY.COM,ATAMBUA – Lakukan patroli dan pengendapan di lokasi rawan terjadinya aktifitas illegal di dusun Dilagusun, desa Lamaksenulu, kecamatan Lamaknen kabupaten Belu, Perbatasan RI – RDTL pada Selasa (10/11/2020) prajurit TNI di Pos Dilumil akhirnya berhasil mengamankan timbunan 500 Kilogram Pakan Ternak yang diduga akan diselundupkan ke wilayah Timor Leste.

“500 kilogram tersebut terdiri dari 10 (sepuluh) karung yang masing-masing berukuran 50 kilogram berisi pakan ternak ayam.” demikian  disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Rabu (11/11/2020).

Dikatakannya, dugaan 500 kilogram pakan ternak ayam tersebut akan diselundupkan adalah berdasarkan temuan adanya barang yang ditimbun dan tidak bertuan.

“Saat ditemukan karung karung pakan ternak ini ditutupi daun dan tidak bertuan dan berada di Jalur rawan terjadinya aktifas ilegal sehingga pakan tersebut diamankan anggota dilapangan”tulis Dansatgas Letkol Alfat

Sementara secara terpisah, Danpos Delomil Letda (Inf) Iksan mengungkapkan bahwa kejadian bermula ketika tiga anggota pos Delomil yang terdiri dari Pratu Silmon Sareng, Pratu Dedy Kristanto dan Pratu Hendra pada Selasa (10/11/2020) pukul 17.30 Wita melaksanakan patroli dan pengendapan di lokasi rawan terjadinya aktifitas illegal dimana salah satu anggota atas nama Pratu Dedy keluar dari kelompok dan ingin buang air namun saat berjalan sekitar 200 meter ternyata menemukan barang yang mencurigakan yaitu banyak tumpukan karung dengan ditutupi daun lontar dan ranting pohon yang berada atau diletakkan di salah satu pondok warga.

“Kebetulan saat itu ada 2 (dua) orang warga yang merupakan ayah dan anak yang merupakan buruh dan bekerja di proyek irigasi menumpang tidur di pondok lokasi barang tersebut disimpan, kemudian dibangunkan oleh Pratu Dedy dan menanyakan perihal siapa pemilik barang yang ada di dekat mereka “Bapak, ini pupukkah?” dan dijawab oleh mereka “saya tidak tahu, ini barang sudah ada sejak sebelum kami sampai disini”. “ ungkap Danpos

Dugaan tersebut didasari atas ketidak wajaran cara penyimpanannya dan lokasi tersebut hanya berjarak 300 meter dari garis batas negara Indonesia dan Timor Leste, kemudian pada pukul 19.00 Wita Pratu Silmon Sareng dan dua rekannya memeriksa barang tersebut dan diketahui isi dalam karung tersebut adalah pakan ternak ayam, ditambah lagi tidak adanya pengakuan warga sekitar yang sudah ditanyakan atas kepemilikan barang tersebut, sehingga membuat anggota semakin yakin bahwa timbunan barang tersebut akan segera diseberangkan ke Timor Leste melalui jalur tikus atau jalur pelolosan yang memang berada sangat dekat di garis batas kedua negara. Akhirnya Pratu Silmon melaporkan temuan tersebut kepada Danpos Delomil untuk datang dan melihat langsung.

Atas informasi tersebut, Danpos Delomil turun ke lokasi bersama 2 anggota lainnya memerintahkan anggota membawa dan mengamankan barang tersebut di pos Delomil dan melaporkan hasilnya kepada Pasi Intel Satgas Lettu (Inf) Reza Santya Budhi untuk dibawa dan diamankan ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur.( Ino/Timordaily/Timordaily.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *