TIMORDAILYNEWS.COM, MALAKA – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Malaka Marius Boko menyampaikan profisiat kepada Leonardus Lelo yang resmi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT.
Bahkan kader Partai Demokrat dan Pengurus Partai Demokrat di Kabupaten Malaka tentunya semua menerima keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
“Sebagai kader kita harus menghormati keputusan DPP. Perbedaan politik itu lumrah dan tidak ada yang kalah maupun menang,”ujar Marius Boko saat dikonfirmasi media ini, Selasa (4/1/2022).
Lanjut Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malaka itu bahwa yang terpenting saat ini adalah perjalanan Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Siapapun pemimpinnya organisasi harus tetap eksis dan berjalan dengan menempatkan kepentingan organisasi lebih tinggi dari kepentingan pribadi.
Marius juga berharap agar dengan terpilihnya Ketua yang baru ini dapat memperkuat konsolidasi untuk menghadapi pesta politik pada 2024 mendatang.
“Sosok Leo Lelo yang sudah sangat lama di Demokrat dan juga merupakan Anggota DPRD Provinsi tentunya dengan terpilihnya sebagai Ketua DPD bukan tugas yang ringan.
“Tentunya harus tetap konsolidasi sehingga pada 2024 ini Demokrat semakin jaya. Memang ini bukan pekerjaan mudah. Kita semua harus bersatu dan saling menyokong,”ungkapnya.
Lanjut Mantan Ketua Kadin Malaka tersebut bahwa SK PLT Ketua DPC yang dimiliki itu tidak abadi jadi suatu saat mau diambil kembali itu tidak masalah.
“SK PLT yang saya miliki ini tidak abadi karena bukan saya yang tanda tangan dan bukan perusahaan saya dan ini organisasi. Jadi suatu ketika mau diambil kembali ya mau bilang apa. Dan itu kita harus legowo.
“Tapi yang penting bahwa organisasi ini tetap ada eksis dan tetap berkembang,”ungkap Anggota DPRD Kabupaten Malaka ini.
Seperti diketahui, pasca mencuatnya berita tentang Keputusan DPP Partai Demokrat yang menunjuk Leo Lelo sebagai Ketua Demokrat NTT menggantikan Jefri Riwu Kore, terjadi aksi demo oleh sekelompok warga yang menyebut diri kader partai Demokrat dan pendukung Jefri Riwu Kore.
Massa aksi melakukan unjuk rasa hingga membakar atribut partai di depan Kantor DPD Demokrat NTT. (gon/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM).
