Marthen Bana dan Imanuel Lodja Pimpin AJI Kota Kupang Periode 2019-2022
TIMORDAILY.COM,KUPANG – Marthen Bana dan Imanuel Lodja terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kota Kupang periode 2019-2022.
Marthen Bana adalah jurnalis Harian Timor Ekspres dan pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi media tersebut.
Sedangkan Imanuel Lodja adalah jurnalis Harian Kota Kursor.
Keduanya menggantikan Alexander Dimoe dan Yohanes Seo sebagai Ketua dan Sekretaris periode 2015-2018.
Terpilihnya ketua dan sekretaris baru AJI Kota Kupang melalui Konferensi Kota (Konferta) AJI Kota Kupang ke-3 Tahun 2019 yang dilaksanakan pada Sabtu (13/4/2019) lalu di Nakka Hotel, Kupang.
Ketua AJI Kota Kupang terpilih, Marthen Bana mengatakan, dalam kepengurusan AJI Kota Kupang yang baru ini akan berupaya mewujudkan misi AJI yakni, mewujudkan kebebasan pers.
Selain itu lanjut Bana akan mewujudkan profesionalisme pers yang menjunjung tinggi kode etik dan kode perilaku jurnalis khususnya di Kota Kupang.
Dikatakan, pada intinya yang akan kami lakukan yaitu peningkatan kapasitas dan kompetensi jurnalis khususnya bagi anggota AJI Kota Kupang.
“Selain itu, AJI Kota Kupang selama ini masih bergumul untuk memiliki sekretariat, karena itu kami akan berupaya untuk mewujudkannya, sehingga bisa mendukung kerja AJI Kota Kupang,” ujar Bana.
Dikatakan, ke depan akan mengembangkan literasi media kepada masyarakat khususnya di Kota Kupang tentang pers yang profesional.
Sehingga terwujud kebebasan pers di daerah dan tumbuh kepercayaan publik terhadap kerja-kerja jurnalistik.
“Karena salah satu fungsi media adalah menumbuhkan kepercayaan publik terhadap produk jurnalistik. Karena itu kami membutuhkan dukungan dari semua pihak,” pinta Bana.
Untuk diketahui kegiatan Konferta AJI Kota Kupang ke-3 tahun 2019 ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) AJI Indonesia, Revolusi Riza dan dihadiri seluruh anggota AJI Kota Kupang dan sejumlah undangan lainnya.
Menurut Revolusi Riza, regenerasi kepengurusan merupakan salah satu mandat yang diatur dalam Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi wartawan AJI. Maksimal jabatan ketua dibolehkan berturut-turut dua kali.
“Ini semata-mata memang perlu dilakukan agar ada regenerasi kepengurusan dan untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya,” ungkap Revolusi.
Diharapkan, kepengurusan AJI Kota Kupang tiga tahun ke depan dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan, sehingga bisa membawa misi jurnalisme di Indonesia khususnya di Kota Kupang menjadi lebih baik.
“Karena masih banyak tantangan cukup berat dan juga masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh AJI. Berorganisasi di AJI membutuhkan energi dan semangat karena organisasi ini non profit, imbalan gaji atau apa pun sebab sifatnya sukarela, sehingga keikhlasan dalam bekerja menjadi penting,” kata dia.
Revolusi berharap, tiga tahun kedepan pengurus AJI Kota Kupang harus kompak membawa manfaat yang baik, bisa membawa jurnalisme di Kupang dan Indonesia secara umum sehingga lebih baik ke depannya.
Dituturkan, ada banyak tantangan dan PR yang harus kita selesaikan. Kita pahami bersama bahwa berorganisasi ini butuh tenaga yang lumayan, organisasi non profit tidak ada imbalan gaji tapi sukarelawan.
“Untuk itu keikhlasan dalam bekerka itu penting karena kita kerja bukan untuk diri pribadi tapi publik yang luas. Terimaksih kepada pengurus yang lama atas pengabdian tiga tahun dan berharap bahu membahu membawa organisasi ini ke depan agar lebih baik lagi,” pinta Revolusi.
Adapun komposisi kepengurusan AJI Kota Kupang Periode 2019-2022 yakni,
Majelis Etik :
Fred Benu, Gadrida Djukana dan
Simon Petrus Nili.
Ketua, Marthen Bana,
Sekretaris Imanuel Lodja.
Divisi Organisasi, Ketua Djemy Amnifu, L. Ng. Mbuhang dan Stenly Boimau Anggota.
Divisi Advokasi, Ketua John Seo, Anggota Riflan Hayon.
Divisi Ketenagakerjaan, Ketua Obed Gerimu, Anggota Adi Rianghepat.
Divisi Gender, Anak dan Kelompok Marginal, Ketua Retno Irawati, Anggota Linda Makandolu.
Divisi Usaha, Ketua Alex Dimoe, Anggota Kristo Embu.
Divisi Pendidikan, Komunikasi dan Data, Ketua Palce Amalo, Anggota
Jean Neno.
Divisi Hubungan Luar Negeri, Ketua
Edy Olin Anggota Yansen Bau. (Tim TD)