TIMORDAILY.COM, JAKARTA – Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah memakan korban hingga ratusan jiwa.
Dilansir detiknews.com. Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) mengungkapkan kondisi terkini wilayah terdampak banjir bandang setelah berkunjung ke NTB dan NTT dalam dua hari terakhir.
“Jadi kemarin saya baru pulang dari Bima. Kemudian saya ke Adonara, ke Pulau Adonara dan kemudian ke Pulau Lembata, yang saya lihat lokasi tiga itu. Lembata dan Adonara parah,” ujar Risma kepada wartawan di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos), Rabu (7/4/2021).
Ada laporan dari Alor, Kabupaten Alor, itu juga ada di Pulau Pandar. Itu juga kondisinya berat. Kemudian saya juga dapat laporan dari Bupati Sumba Timur yang komunikasinya belum bisa terlalu baik.
“Kemudian dari Ende dan Malaka yang saat ini juga banjir tinggi,” sambung Risma
Selain itu, Risma menyebut jalan utama di sana banyak yang terhalang oleh pohon tumbang.
Alhasil, suplai bantuan sulit diberikan karena transportasi pengangkut barang tidak bisa lewat.
“Selama ini pohon-pohon itu menutup jalan akses utama, seperti itu kira-kira,” ucap Risma.
Sementara itu, di Bima, NTB, Risma mengatakan situasi sudah relatif aman. Pasalnya, warga di sana sudah mulai membersihkan rumah masing-masing.
“Kemarin kalau di Bima relatif clear. Mereka sudah surut, sudah bersih-bersih rumah. Memang ada rusak kemarin mereka ada di tepi sungai,” kata Risma.
Risma pun mengajak masyarakat Indonesia menyalurkan sedikit rezekinya untuk membantu korban terdampak bencana di NTT-NTB.
Dalam hal ini, Risma menggandeng content creator Andovi dan Jovial da Lopez.
“Saya pikir bagaimana kalau Kitabisa menggalang bantuan dari para dermawan yang bisa bantu. Nah kebetulan kita kenal dengan startup Kitabisa. Ini anak muda Jovi dan Andovi, ini dari Maumere dari mereka asalnya dari sana yang membantu kami lumayan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Risma akan berangkat ke lokasi bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama content creator, Jovial dan Andovi da Lopez, besok subuh.
Risma, yang baru saja kembali ke Jakarta, mengaku khawatir masih banyak daerah bencana yang belum tersentuh bantuan.
Jadi mereka (Andovi dan Jovial) juga membantu ada beberapa barang. Nah besok pagi jam 5 saya akan berangkat kembali. Sebetulnya saya hanya pulang untuk menyelesaikan administrasi-administrasi kantor.
“Saya balik lagi besok jam 5 pagi karena masih banyak daerah yang saya khawatir belum tersentuh, terutama kebutuhan makanan,” ujar Risma dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (7/4).(via/TIMORDAILY/TIMORDAILYNEWS.COM).
Editor: Oktavianus Seldy
