TIMORDAILYNEWS COM – Ribuan massa pendukung Paket ANSI-JANE tumpah ruah di gedung olahraga (GOR) Atambua, Kabupaten Belu, Rabu (18/9/2024).
Terpantau media ini ribuan relawan bersama masa pendukung lainnya penuhi GOR dengan semangat tinggi sambil mendengar arahan dari calon Wakil Gubernur NTT, Jane Natalia Suryanto.
Ribuan masa ada yang mengenakan baju kaos putih dengan tulisan ANSI -JANE, ada pula yang berpakaian bebas. Mereka terlihat semangat tinggi untuk mendengar arahan dari perempuan yang tenar dikenal SIS JANE.
Mereka bukan saja hanya mendengar, tetapi ketika calon wakil gubernur ini menyampaikan janji terhadap mereka, semua tangan massa yang hadir terlihat angkat ke atas dan berteriak seakan SIS JANE sudah terpilih jadi wakil gubernur.
Pada kesempatan itu, SIS Jane tidak hanya menyampaikan program tetapi juga membuat kuis berhadiah uang Rp 100 ribu per orang yang bisa menjawab pertanyaan darinya. Tampak belasan orang mendapat hadiah saat menjawab dengan benar.
“MENYALA KAKA, 100 ribu tidak menjadi tolak ukur, tetapi senyum ibu cukup mempesona dan sangat cocok menjadi pemimpin, Menyala Kaka, Menyalaka Kaka,” kata salah seorang ibu usai menerima hadiah.
Sis JANE tampak tersenyum melayani massa pendukung yang berlomba-lomba menjawab pertanyaan kuisnya. Meskipun tidak semua orang dapat hadiah tetapi semuanya terlihat tetap bersemangat.
“Ini belum seberapa, apalagi undangan terbatas kalau undangan untuk semua hadir ikut dekalarasi maka bisa-bisa massa yang lain bisa di atas seng juga, dan ini juga baru ibu Jane belum lagi Pak Ansy, kalau dua-duanya hadir apa yang terjadi di Kota Atambua ini,” kata mereka.
Calon wakil gubernur yang dikonfirmasi media ini membenarkan alasan tidak hadirnya calon gubernur karena tugas yang berbeda.
“Kami sudah sepakat lokasi harus beda-beda, bagaimana kalau saya dengan pak Ansy harus sama-sama ke satu titik, pasti banyak lokasi yang kita tidak bisa deklarasi karena waktu juga semakin singkat. Tetapi yakin dan percaya bahwa kami dua tetapi memberikan pernyataan yang searah yang tujuannya untuk mensejaheterakan Rakyat Belu dan NTT pada umumnya,” katanya.
Lanjut dirinya menjelaskan, tidak perlu kita omong banyak tetapi berbuatlah yang banyak biar tidak dinilai hasil kurang tapi omong yang banyak.
“Nah ini yang tidak boleh, jadi omong sedikit tetapi berbuat yang banyak, buat untuk supaya? buat untuk masyarakat bukan untuk diri sendiri, kalau untuk diri sendiri untuk apa, karena sudah cukup untuk saya makan dan minum, tetapi saya punya niat untuk membantu agar semua masyarakat di NTT bisa bangkit dan ada perubahan,” ungkapnya. (veg/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)