TIMORDAILYNEWS.COM – Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Belu (IKB) Daerah Bali, Hilarius Mali Asa, SH pada saat kampanye hari kedua Paslon AT-AK di Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Kamis (26/09/2024) menyentil sejumlah oknum yang menantang dan menentang Program Pengobatan Gratis dan Biaya Pendidikan Gratis yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Belu dibawah pimpinan Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus.
Menurut putra lamaknen yang berprofesi advokat dan pengusaha ini, bahwa mereka yang menentang program pro rakyat kecil dibawah Kepemimpinan Bupati Agus Taolin adalah orang-orang sakit jiwa.
Alasan dia, setelah datang langsung ke Kabupaten Belu, ternyata banyak program kegiatan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin sudah baik dari aspek infrastruktur, pertanian, peternakan, pendidikan, kesehatan dan aspek lainnya yang dinikmati warga Belu.
“Saat ini kita melihat langsung bahwa ternyata pembangunan jalan, ekonomi ada tumbuh, masyarakat sehat, masyarakat cerdas. Kita melihat semua ini tentu kedepannya ada harapan perubahan bagi Kabupaten Belu,” tandas Hilarius.
Rekam jejak kinerja pemerintahan yang baik ini, mendorong kami putra-putri Belu yang ada di Provinsi Bali untuk komitmen memberikan dukungan kepada Dokter Agustinus Taolin menjadi Bupati Belu periode 2024-2029 bersama calon Waki Bupati, Yulianus Tai Bere.
“Dukungan penuh ini merupakan tanggung jawab moril kami terhadap program pro rakyat yang diinisiasi oleh pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agus Taolin. Kita memperjuangkan orang baik dengan program yang baik. Kita harus dukung pemimpin yang cerdas dan tampil smart di depan. Orang Belu harus bangga punya pemimpin seperti dokter Agus Taolin yang diakui di seantero negeri ini, bahkan di dunia internasional,” ujar Hilarius.
“Program-program pro rakyat kecil ini sudah, sedang dan akan terus berjalan. Sehingga kita beri kesempatan untuk melanjutkan dan menuntaskan program kerja yang sudah ada demi kesejahteraan masyarakat, peningkatan kualitas kesehatan dan SDM bagi generasi masa depan Belu yang lebih baik,” tambahnya. (*).
