Pam Keamanan di Gua Toro, Polwan Polres Belu Turut Ikut Prosesi Jalan Salib Hidup
TIMORDAILY.COM,ATAMBUA-Prosesi jalan salib hidup mengenang sengsara Yesus Kristus hingga wafat di kayu salib di Kabupaten Belu perbatasan Indonesia-Timor Leste mendapat pengawalan dari aparat gabungan TNI-Polri, instansi terkait serta organisasi pemuda muslim Belu.
Pantauan media, Jumat (19/4/2019) pagi ribuan umat Katolik Sta. Maria Imaculata Paroki Katedral Atambua melaksanakan jalan salib hidup peringati perayaan Jumat Agung yang merupakan salah satu bagian dari tri suci, sebelum perayaan kebangkitan Yesus atau hari Paskah Minggu mendatang.
Prosesi jalan salib hidup yang dimulai sejak jam 09.00 Wita mendapat pengawalan ketat dari aparat gabungan Kodim 1605/Belu, Polres Belu, Anggota Brimob Batalyon A Kompi 2 Pelopor Belu dibantu OMK Paroki Katedral Atambua.
Selain melakukan pengamanan, nampak beberapa Anggota Polisi Wanita Polres Belu turut mengambil bagian mengikuti prosesi jalan salib dari pembukaan meliputi perhentian pertama sampai dengan perhentian terakhir (14 stasi).
Tablo jalan salib hidup mengenang wafat-Nya Yesus Kristus sang juru selamat di kayu salib diperankan para muda-mudi Anggota THS-THM Atambua, Distric Keuskupan Atambua. Prosesi disaksikan langsung Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku,Pr dihadiri Sekda Belu, Petrus Bere serta para Biarawan-Biarawati.
Prosesi jalan salib diawali dengan Yesus ditangkap oleh para Algojo Yahudi kemudian dihadapkan pada Hanas lanjut ke Kayafas dan Pilatus. Yesus disuruh memikul salib berjalan ke luar kota sambil di cambuk hingga jatuh pertama kali, terjatuh kedua kali dan disalibkan di bukti Golgota hingga wafat.
Nampak, suasana hening penuh hikmat sepanjang prosesi jalan salib hidup mengenang sengsara dan wafatNya Yesus Kristus. Umat yang hadir menangis melihat adegan Yesus disiksa, dicaci maki, ditendang, dihina, dicambuk oleh para Algojo mulai perhentian pertama sampai terakhir.
Prosesi perayaan jalan salib hidup di Gua Toro mulai dari Jam 09.00 Wita hingga selesai jam 10.38 Wita. Kegiatan berjalan aman, lancar dengan mendapat kawalan aparat gabungan dari Kodim Belu, Polres Belu dan Anggota Brimob.
Sebelumnya, Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing menyampaikan, sejauh ini kondisi di perbatasan Belu-Malaka situasi keamanan dalam perayaan Paskah di Kabupaten Belu dan Malaka masih dalam keadaan kondusif. Diharapkan Umat Kristiani di dua wilayah dapat merayakan ibadah Paskah dengan aman, damai dan sejuk.
“Aparat keamanan dari Kepolisian menjamin keamanan dari seluruh masyarakat di Kabupaten Belu dan Malaka dalam mengikuti kegiatan Ibadah hari raya Paskah 2019,” kata Tobing. (TD)
Editor ; Yan Bau