TIMORDAILY.COM, MALAKA – Pasca dihantam badai Siklon Tropis Seroja yang mengakibatkan meluapnya Sungai Benenai, sebuah Teluk baru muncul di Motadikin Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya, curah hujan disertai angin kencang dan gelombang laut tinggi terjadi pada 1 April 2021 hingga 4 April 2021 terjadi bencana banjir bandang.
Tempat wisata Pantai Motadikin ikut diporak – porandakan oleh tingginya gelombang air laut dan banjir, hingga munculnya Teluk baru itu.
Akibat tingginya gelombang laut disertai angin kencang pada 1 April 2021 itu mengakibatkan banjir rob setinggi 1,5 meter.
Banjir rob dari Laut Timor atau Pantai Selatan Malaka itu merendam permukiman warga dan nelayan setempat.
Sejumlah rumah warga rusak, termasuk ternak peliharaan hilang bahkan mati. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Penampakan Teluk baru itu, bertempat pada zona wisata pantai wisata Motadikin.
“Sebelumnya tidak ada Teluk di pantai wisata Motadikin dan hanya ada laut, tetapi pasca bencana itu, muncul sebuah Teluk kecil yang panjangnya sekitar 50 meter,”jelas Pisto Bere selaku pengelola pantai wisata Motadikin yang dinamai Taman Langit.
Hingga kini belum diketahui persis penyebab fenomena alam yang terjadi.
Masyarakat setempat memberi nama Teluk Maubere.
“Kita lebih suka memberi nama Teluk Mau Bere sebagai adik dari Teluk Mau Besi,”kata Pisto.(via/TIMORDAILY/TIMORDAILYNEWS.COM).
Editor: Oktavianus Seldy.
