Peduli Sesama, OMK Paroki Nurobo dan Satgas Yonmek 741 Bangun Rumah Untuk Warga Kurang Mampu
TIMORDAILY.COM,ATAMBUA-Wujud kepedulian terhadap sesama, Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santa Maria Fatima kerjasama dengan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara membantu warga kurang mampu.
Adapun bantuan tersebut berupa pembangunan rumah rumah layak huni untuk bapak Markus Riusako di Dusun Niamuti RT 04/ RW 04, Desa Tniumanu, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka. Rumah yang dibangun untuk Markus Riusako berukuran 4×6. Sebelumnya Markus bersama istrinya Rofina Mau menempati rumah tak layak huni terbuat dari alang-alang.
Disaksikan media, Kamis (21/3/2019) bangunan rumah baru yang dibangun berukuran 4×6 berdinding bebak atapkan seng diresmikan oleh Romo yang membidangi ekonomi Keuskupan Atambua bersama Dansatgas Mayor Inf Hendra Saputra yang ditandai dengan pengguntingan pita.
Sebelumnya Pastor Paroki Nurobo, Pater Gabriel Namaola Bahan CMF menyampaikan terimakasih kepada OMK Paroki yang peduli dengan keluarga kurang mampu yakni bangun rumah layak huni untuk bapak Markus Riusako bersama keluarganya. Juga terimakasih untuk seluruh warga yang turut membantu bangun rumah.
“Terimakasih untuk OMK dan masyarakat yang bantu. Ini rumah kesembilan yang direhab OMK Paroki sebelumnya delapan rumah. Rumah ini mulai dibangun sejak 18 Februari lalu,” tutur Pater Gabriel.
Dia mengatakan, ini sangat luar biasa melalui tangan kasih Allah teristimewa teman-teman Satgas Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara, hanya melalui medsos yang diposting Pater tentang rumah mereka pun langsung merespon memberikan bantuan mengerjakan rumah hingga selesai.
Dansatgas Yonmek 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra menuturkan, dirinya sangat bangga dengan orang muda katolik yang punya kepedulian, bahu membahu dengan masyarakat membantu warga kurang mampu membangun rumah tidak layak huni.
Hendra mengakui, pihaknya tidak pernah ada rencana mengkonsep untuk datang kemari. Tapi tuhan sudah mengatur semua dan ini dampak kedamaian kita bersama di daerah perbatasan. Karena itu kami ucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada warga yang sudah membantu kami selama bangun rumah ini.
Lanjut dia, kami datang kesini bukan mencari musuh, tapi kami datang ingin dianggap sebagai keluarga. Kami datang tidak ada tendensi atau kepentingan politik. Karena kami lahir dari masyarakat, kelak kami juga kembali jadi rakyat.
“Sekarang kami diutus oleh negara untuk melaksanan tugas negara, kami tidak memandang agama, suku maupun ras. Semua ini tidak ada lain-lain tapi ini yang kami lakukan misi kemanusian, karena kami juga akan kembali jadi rakyat,” kata Hendra.
Camat Laenmanen, Blasius Berek Bau mengungkapkan peresmian bangunan rumah yang baru dibangun untuk keluarga bapak Markus yang tidak mampu ini dan tidak layak dihuni ini sangat luar biasa. Ini satu berkat, kuasa tuhan yang tidak terukur turun ke tangan tangan prajurit Satgas Yonif 741/GN dan umat paroki Nurobo.
“Karena itu atas nama Pemerintah dan masyarakat Malaka kami menyampaikan terimakasih dari hati yang tulus atas kepedulian Satgas dan OMK Paroki Nurobo yang telah bangun rumah bagi warga yang kurang mampu,” ucap Blasius.
Sementara itu perwakilan keluarga, Blasius Fahik menyampaikan terimaksih kepada Paroki Nurobo, Keuskupan Atambua yang kerjasama dengan Satgas Yonif Mekanis 741/GN yang peduli dengan keluarga bapak Markus bersama mama Rofina Mau dengan membangun rumah layak dihuni.
Selanjutnya dilakukan penyerahan cinderamata dari Satgas yang diserahkan oleh Dansatgas Mayor Hendra kepada prajurit dan warga berupa piagam penghargaan. Selian itu pemberian kenang-kenangan berupa atribut satuan pada Camat, Pastor Paroki dan OMK pakaian layak pakai.
Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan peresmian bangunan rumah baru itu tokoh agama, tokoh adat, perangkat Desa serta tokoh masyarakat Dusun Niamuti.(TD)