Pelaku Penyerang Mabes Polri Tinggalkan Surat Wasiat Untuk Keluarganya

Penampakan terduga teroris di Mabes Polri Jakarta Selatan Rabu 31 Maret 2021. /Video amatir/

TIMORDAILY.COM, JAKARTA – Zakiah Aini (26), pelaku penyerangan di Mabes Polri, meninggalkan surat wasiat untuk keluarganya.

Zakiah Aini melakukan penyerangan ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Markas Besar Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). Zakiah Aini masuk ke Mabes Polri, menodongkan senjata api, hingga akhirnya ditembak mati di lokasi.

Dalam surat wasiat itu, Zakiah Aini meminta maaf telah mengambil keputusan yang menurutnya adalah ‘jalan rasul’.Zakiah juga meminta keluarganya untuk berhenti berhubungan dengan bank dan keluarganya diminta tidak ikut dalam pemilu.

“Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat,” demikian tulisan Zakiah pada dua lembar surat wasiat yang dilansir detikcom, Rabu (29/3/2021).

“Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thogut,” katanya.

Zakiah Aini juga meminta keluarganya untuk tidak ikut dalam pemilu.

 

Sementara, Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas membenarkab bahwa tindakan bunuh diri atau bom bunuh diri adalah tindakan yang salah. Anwar Abbas menyebut aksi bom bunuh diri adalah perbuatan tercela dalam agama.

“Tindakan membunuh dirinya atau meledakkan bom itu nggak benar,” kata Waketum MUI, Anwar Abbas saat dihubungi, Selasa (30/3/2021).

“Tindakan bunuh diri itu tercela dalam agama, paradoks kan jadinya, bertentangan. Kayak Robin Hood,”tegas Anwar.(via/TIMORDAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

Editor: Oktavianus Seldy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *