TIMORDAILYNEWS.COM, LARANTUKA – Forum Literasi Diskusi Ilmiah Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka menggelar bedah buku Pendidikan di Aula STP Reinha Larantuka, Rabu (5/5/2021).
Bedah buku ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 02 Mei 2021 dan dihadiri oleh segenap mahasiswa STP Reinha Larantuka.
Adapun judul buku yang dipilih oleh Forum Literasi dan Dsikusi Ilmiah pada kegiatan tersebut adalah “Membangun Pendidikan Indonesia Berkelas Dunia”
Kegiatan diskusi tersebut menghadirkan langsung pemateri yang juga adalah seorang penulis buku Yosep Belen Keban Buku Antologi karya bersama para dosen dan pemerhati pendidikan Indonesia itu dipilih untuk didiskusikan sebab buku tersebut menjadi referensi ilmiah bagi para agen pendidikan untuk membenahi aneka problematika dalam dunia pendidikan.
Pantauan media, kegiatan tersebut dimulai pukul 15.00 hingga pukul 17.00 WITA. Kegiatan berjalan dengan baik yang diawali dengan pengantar oleh pembawa acara Ermelinda Lamapaha mahasiswa semester II STP Reinha Larantuka dan kemudian dilanjutkan dengan diskusi buku yang dipandu langsung oleh moderator Elisabeth Susila L. Sabon.
Dalam diskusi buku tersebut Yosep Belen Keban selaku pemateri dan penulis buku memberikan gambaran tentang isi buku yang ditulis oleh 16 dosen pendidikan Indonesia.
Buku tersebut penting untuk dibaca terutama bagi para pengelolah pendidikan di Indonesia sebab buku tersebut memberikan gambaran mengenai aneka problematika pendidikan dan juga memberikan solusi bagi pendidikan dalam menghadapi problematika tersebut.
Pendidikan ditanah air sudah dan sedang berada pada Revolusi Pendidikan 4.0 yang sebentar lagi sudah masuk pada era baru yakni era society 5.0.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk membangun pendidikan Indonesia berkelas dunia atau berdaya saing secara global yakni pendidikan harus sedini mungkin melakukan pembenahan baik itu dari segi input, proses, dan juga output pendidikan.
Mutu atau kualitas pendidikan dapat tercapai apabila inputnya berkualitas, prosesnya berkualitas dan juga outputnya berkualitas.
Mahasiswa Semester II, STP Reinha Larantuka, Mateus Dangga yang dihubungi oleh team Forum Literasi dan Diskusi Ilmiah mengatakan bahwa forum diskusi seperti ini merupakan wadah yang baik bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan di luar waktu normal kuliah.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa wadah ilmiah seperti ini harusnya terus dilakukan sebab dengan kegiatan ini mahasiswa semakin mengetahui secara lengkap isi buku dan juga secara pribadi dapat memberikan motivasi baginya untuk terus dan terus mendekatkan diri pada buku-buku.
Ferdinandus Daud, selaku Ketua Senat Mahasiswa STP Reinha Larantuka mengapresiasi kegiatan ilmiah tersebut.
Ia mengatakan bahwa Forum Literasi dan Diskusi Ilmiah STP Reinha Larantuka harus tetap semangat dalam meningkatkan ruang-ruang ilmiah bagi mahasiswa.
Ia juga mengatakan bahwa situasi pandemi Covid-19 bukan untuk memutus rantai ruang Ilmiah Mahasiswa. Ruang ilmiah harus tetap dilakukan dalam situasi apapun itu sebab dengan melakukan diskusi seperti ini kita sebagai mahasiswa akan memperoleh banyak pengetahuan. (ian/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)
Editor : Okto M
