TIMORDAILYNEWS.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Belu Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si berkesempatan memimpin apel awal bulan di Halaman Kantor Bupati Belu, Senin (1/7/2024) pagi.
Dalam apel awal bulan yang diikuti para ASN tersebut, Sekda Belu memberi peringatan serta pesan kepada para ASN untuk bekerja secara profesional dan bertanggungjawab.
Melalui sebuah perumpamaan, Sekda Belu memberi peringatan yang cukup menyentuh dengan mengibaratkan sebuah perahu dengan para penumpangnya.
BACA JUGA : Pemkab Belu Peduli Kepada Jemaat GMIT Polycarpus Atambua, Dokter Agus Taolin Salurkan Dana Rp100 Juta
“Jangan sekali-sekali melubangi kapal yang sedang kita gunakan untuk berlayar,” pinta Sekda Belu Johanes.
Menurutnya, sebagai manusia tentu tidak sempurna dan pasti pernah melakukan kesalahan-kesalahan yang mungkin saja ada kekeliruan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Tetapi jangan sekali-kali kita secara sadar, secara sengaja ingin merusak nama baik, citra korps dan citra profesi ini,” ujar Sekda Belu.
Sebagai sekretaris daerah, Johanes Andes Prihatin menegaskan bahwa dirinya perlu mengingatkan bahwa para ASN adalah orang-orang pilihan yang menjalani profesi pilihan.
“Di mana di tangan kita, di ujung pena kita, nasib masyakarat Rai Belu ditentukan. Sehingga sebagai wujud nyata rasa syukur kita atas anugerah luar biasa yang masih kita terima sampai hari ini, mari kita laksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai ASN dengan sebaik-baiknya, di bidang apapun dan pada level apapun,” tegasnya.
Lebih lanjut Sekda Belu mengatakan, untuk bisa melaksanakan kewajiban, tugas dan tanggungjawab melayani tuntutan masyarakat yang semakin hari semakin dinamis.
Dia menegaskan, salah satu prasyaratnya adalah harus kompak sebagai sesama korps sebagaimana warna pakaian yang dikenakan pada hari ini.
Bahwa harus kompak menjaga marwah profesi ini dan menjaga citra baik lembaga ini, karena kita berada pada kapal besar yang memandu masyarakat Rai Belu berlayar menuju cita-cita besar sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
“Sekali lagi saya tegaskan, kita orang-orang pilihan yang melaksanakan profesi terpilih. Negara sudah memberikan segala kemudahan, baik dalam bentuk kewenangan, fasilitas, bahkan pembiayaan yang kita gunakan dalam melaksanakan tugas-tugas kita,” tukasnya.
Walaupun terbatas dan bertahap, kata Sekda Belu, semua yang dibutuhkan oleh ASN telah disediakan oleh negara.
“Dengan penghasilan kita sebagai ASN, negara telah menakar jumlah itu setidaknya cukup untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok kita untuk membiayai sekolah anak dan membangun rumah yang sederhana,” pungkasnya. (Prokopimbelu/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)
