TIMORDAILYNEWS.COM, ALOR – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan Pasar Kadelang, Pasar terbesar di Kabupaten Alor menyatakan optimis pekerjaan proyek miliaran rupiah itu akan mencapai 100 persen diakhir tahun 2021 ini.
Kendati hasil evaluasi progres fisik pekerjaan proyek itu pada bulan Agustus masih atau baru mencapai 21 persen.
Yerri Makena selaku PPK Proyek tersebut kepada Timordailynews.com di Kalabahi, Ibu Kota Kabupaten Alor pada Senin (7/09/2021) menjelaskan, tahap pertama pekerjaan proyek pembangunan pasar tersebut untuk saat ini dalam tahapan pembesian slof dan budgeting slof.
Setelah tahapan itu, ungkap Makena, kemudian dilanjutkan hingga pemasangan kuda-kuda, gordin dan kawat angin. Pekerjaan ini ditargetkan pada awal desember 2021 telah selesai.
“Tahap pertama pembangunan pasar ini dialokasikan anggaran Rp 9 Miliar. Dari progres yang ada untuk tahap pertama, kita optimis 100 persen diawal bulan Desember 2021,” tandas Kepala Bidang Di Dinas PUPR Kabupaten Alor ini.
Sementara untuk tahap kedua, Makena menegaskan, akan dilanjutkan pada tahun 2022, dan proyek ini akan kembali ditender pada bulan Desember 2021 nanti.
“Kita tunggu pembahasan APBD murni tahun 2022. Biasanya akhir tahun sudah habis.dibahas, maka untuk pembangunan tahap II sudah bisa kita tender pada bulan desember 2021,” ungkap Makena.
Selain pasar Kadelang, Makena juga menyinggung tentang pembangunan pasar lama Kalabahi yang tengah dilanjutkan.
Item pekerjaan pasar yang dibiayai anggaran Rp 1 miliar lebih itu dikerjakan sesuai rekomendasi tim tekhnis Undana Kupang.
“Yang lalu itu ketebalan lantainya ada yang 8 cm hingga 9,5 cm, tangga juga bongkar karena tidak ada tulang, besinya juga sudah berkarat. Untuk itu kita bongkar dan perbaiki lantainya kita pasang bondek dengan besi wermes kemudian cor lantainya,”ungkap Makena. (osm/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)
