Pria Berkelewang di Kota Kupang Beradu Mulut Dengan Polwan Gegara Hal ini

LINK VIDEO PRIA BERKELEWANG ADU MULUT DENGAN POLWAN : https://youtu.be/KOgwiseeMR4

TIMORDAILYNEWS.COM, KUPANG – Seorang pria di Kota Kupang tepatnya di Jalan Sumba, Kelurahan Lasiana beradu mulut dengan polisi wanita (polwan) dan sejumlah anggota polisi lainnya.

Hal ini terlihat dari sebuah video viral yang beredar pada Rabu (8/12/2021).
Dari video berdurasi 2 menit dan 50 detik ini diketahui adu mulut ini terjadi lantaran aksi blokir jalan oleh pria tersebut.

Pria tersebut terlihat sangat marah dan meminta polisi segera menangkap seorang pria lainnya yang diduga membuat keonaran di sana.

Pria berkelewang tersebut menjawab beberapa anggota polisi yang berada di sekitarnya.

Ada pun salah satu oknum polisi wanita(polwan) yang sempat memaksa untuk membuka blokir jalan itu.

“Jalan ini milik masyarakat umum. Buka saja blokirnya,” tegas polwan ini.

Menanggapi itu, pria tersebut tetap bersikeras agar blokir jalan tidak boleh dibuka sebelum pria bernama Nopen ditangkap polisi.

Belum diketahui apa masalah sebenarnya namun hal ini membuat warga setempat merasa resah.

Terhadap hal ini, Ketua Umum Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (FOSMAB) Kupang, Eusebius Sulun Meta menghimbau kepada warga termasuk seluruh mahasiswa asal Belu yang berada di kota Kupang agar berhati-hati untuk melewati gang tersebut.

Hal ini untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

“Sekretariat Fosmab berada di Gang jalan Sumba ini. Karena itu kita minta anak-anak yang akan ke sekretariat untuk waspada. Dan kalau bisa jangan ke sekretariat untuk sementara.” kata Eusebius via telefon Rabu (8/12/2021) malam.

Ditambahkannya, berkaiatan dengan kegiatan akan diinformasikan pada group whatsapp yang sudah disediakan.

Lebih lanjut Eusebius meminta pihak kepolisian Polresta Kupang Kota agar segera mengambil sikap untuk mengamankan situasi sebelum terjadi korban. (veg/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

google.com, pub-4291941378970298, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *