Proyek DAK Air Bersih Rp1,4 Miliar Di Desa Otvai-Alor Sia-Sia, Masyarakat Tidak Nikmati Air, Uang Habis Beli Air Satu Tangki Rp400 Ribu
TIMORDAILYNEWS.COM- Warga desa Otvai, Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL), Kabupaten Alor yang (menderita) kebutuhan air bersih sepanjang ini merasa kecewa dan sedih terhadap proyek air bersih senilai Rp1,4 Miliar dengan sumber dana alokasi khusus (DAK) yang dikerjakan di desa itu untuk tahun anggaran 2021.
Masyarakat telah “bermimpi” dengan proyek itu akan membebaskan dari kesulitan kebutuhan air bersih, malah terjadi proyek bernilai miliar yang dapat dikatakan sia-sia belaka.
“Proyek itu ketika uji coba, air mengalir.Tetapi setelah itu hingga saat ini masyarakat tidak menikmati karena air tidak mengalir lagi,” ungkap warga setempat Edi Adang dan seorang Aparat Desa, Marlon Adang kepada Wartawan di desa Otvai, pada Selasa (17/09/2024).
Edi menjelaskan karena proyek air bersih itu sia-sia, sehingga masyarakat saat ini kembali memenuhi kebutuhan air bersih dengan cara menadah air hujan atau jika musim panas setiap kepala keluarga membeli air tangki dengan harga Rp400 ribu per tangki.
“Kita tidak tahu kenapa proyek air ini tidak jalan. Pemerintah juga dari dinas teknis datang ke sini katanya mau ganti mesin air, tapi sampai saat ini tidak muncul. Ini bukan dana kecil, sampai 1 miliar lebih, tapi masyarakat tidak merasakan manfaatnya,” tandas Edi.
Terkait dengan hal ini informasi yang dihimpun media dari pejabat di Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Alor, Jemi Plaituka menjelaskan bahwa penyebabnya akibat kerusakan mesin pompa air, dan saat ini tengah diperbaiki di Surabaya. Sekaligus menunggu teknisi untuk memasang mesin tersebut.
Ketika disinggung dalam waktu yang cukup lama kenapa belum diperbaiki, belum ada jawaban terhadap hal ini.
Sementara itu PPK kegiatan proyek ini, Sofyan Abdullah yang hendak dikonfirmasi belum dapat ditemui.(oktomanehat).***