Puluhan Ekor Ikan Paus Pilot Terdampar Di Pantai Pureman-Alor, Sebagian Mati, Sebagian Lemas
TIMORDAILYNEWS.COM- Sungguh (menyedihkan) sebuah peristiwa alam yang terjadi di (Pesisir) Pantai di desa Purnama, Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor, pada Jumat (06/09/2024).
Sekitar 50 ekor ikan Paus Pilot (ditemukan) warga masyarakat terdampar di pantai di wilayah desa itu. Dikabarkan sebagiannya ditemukan dalam kondisi lemas, dan sebagiannya telah mati.
Pelaksana Tugas Harian (Plh) Kapolsek Alor Timur, IPDA. Yohanis A. Milkar Muda yang dikonfirmasi Timordailynews.Com membenarkan informasi tersebut.
Menurut Milkar, informasi peristiwa ini (dilaporkan) masyarakat kepada KaPospol Peitoko pada sore hari, sehingga dengan kondisi waktu yang ada anggota belum dapat datang ke lokasi, karena untuk sampai ke lokasi tidak ada akses jalan kendaraan, kecuali melalui laut.
Kendati demikian, Milkar mengatakan, laporan yang ada telah diteruskan ke pimpinan, dan besok pagi nanti (Sabtu 07/09/2024) Anggota Pospol akan turun ke lokasi untuk mengambil data lengkap.
“Kita belum tahu jenis ikan sebenarnya apa dan jumlahnya berapa.Tetapi semua informasi sementara didapat dari masyarakat. Laporan sudah sampaikan ke pimpinan untuk mengambil langkah selanjutnya termasuk koordinasi dengan dinas teknis. Karena terkait dengan peristiwa ini otoritasnya di instansi teknis, apalagi dikabarkan ada yang sudah mati,” ungkap Milkar yang juga menjabat sebagai KBO Reskrim Polres Alor ini.
Sementara terkait dengan peristiwa tersebut, Kepala Kantor Cabang UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Wilayah Sekitarnya, Saleh Goro dalam Siaran pers yang dikeluarkan Jumat (06/09/2024) malam menyampaikan, Sehubungan dengan adanya Paus terdampar di Kampung Pureman Desa Purnama pada hari ini Jumad, tanggal 6 September 2024, maka bersama ini dari UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya menyampaikan bahwa:
1. Jenis (ikan) yang mati di duga adalah (Ikan Paus Pilot) atau nama latinnya adalah (Globicephala macrorhynchus).
2. Melihat kondisi wilayah dan perairan yang cukup sulit, maka telah dilakukan Koordinasi dengan Polres Alor dan Polsek Alor Timor Subsektor Peitoko, dengan hasil bahwa besok tanggal 7 September 2024 Polsek Alor Timur Subsektor Peitoko akan melakukan identifikasi awal ke lokasi untuk mencatat jumlah serta keadaan dari peristiwa itu.
3. Hasil Pendataan Awal akan menjadi dasar untuk penanganan selanjutnya dari Pihak UPTD dan Pihak BPSPL Denpasar Kementerian Kelautan dan Perikanan.
4. Apabila ditemukan Paus yang mati, maka akan diambil sampel untuk dilakukan Uji Sampel di Laboratorium di Bali Guna menunjukkan penyebab kematian.
4. Diharapkan masyarakat tidak mengambil bagian apapun dari Paus tersebut untuk mencegah hal -hal yang tidak diinginkan akibat kematian Paus yang belum diidentifikasi.
5. Penanganan selanjutnya akan disampaikan setelah pengenalan Awal.(oktomanehat).***