News  

Raker Bersama Seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Belu, Gubernur NTT Minta Kades Tak Lahirkan Orang Miskin Baru

Raker Bersama Seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Belu, Gubernur NTT Minta Kades Tak Lahirkan Orang Miskin Baru

TIMORDAILYNEWS.COM – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menegaskan kepada Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Belu agar tidak lagi melahirkan orang miskin baru di wilayah kerjanya masing-masing. Demikian penegasan Gubernur VBL dalam Rapat Kerja (Raker) Bersama Seluruh Camat dan Kepala Desa Se- Kabupaten Belu di Aula St. Dominikus Lalian, Nenuk, Kamis (11/08/2022).

Raker tersebut bertujuan untuk mendorong pengelolaan ADD, untuk pemanfaatan pengembangan lahan pertanian, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat Gubernur mengharapkan kepada kepala desa se Kabupaten Belu agar mendata orang miskin melalui program-program pemberdayaan.

“Mereka harus didorong melalui program tersebut, sehingga kita tidak lagi melahirkan orang miskin baru. Jangan kita rapat terus, tapi kita tidak kerja. Kalau kolaborasi kerja kita bagus, tahun 2024 tingkat kemiskinan di NTT pasti menurun,” katanya.

Oleh karena itu dirinya meminta kepada kepala desa untuk bisa mengendalikan tingkat kelahiran yang berlebihan bagi penduduk miskin.

“Total Dana Desa dan APBD Kabupaten Kota dan Provinsi sebesar 41,8 trilun. Bayangkan, uang banyak dan tidak pernah dikerjakan dengan benar, lihat saja 70 persen untuk biaya operasional dan 30 persen saja untuk lain-lain, dan siapa yang berani investasi hebat di NTT,” ungkap VBL retoris.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Belu menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT yang telah datang dan melihat langsung kondisi masyarakat Kabupaten Belu.

“Dari kemarin kita bersama Bapak Gubernur sudah urus ternak, kemudian panen jagung. Tadi malam kita silaturahmi dengan para tokoh adat, dan tadi pagi kita ke Lamaksenulu dan Makir, untuk melihat kondisi wilayah dan lahan disana,” ungkap Bupati Belu.

Bupati menambah, Gubernur NTT sangat konsen dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian dan peternakan.

“Mari kita satukan konsep, agar frekuensi kerja kita dapat terukur untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Belu.
Sesuai arahan Gubernur, untuk bidang pertanian kita fokus pada jagung, sorgum dan kelor. Sementara di bidang peternakan, kita fokus di ternak sapi, babi, dan lainnya,” jelas Bupati Belu. (prokopimbelu/TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *